Liga 1 2019
Kabar Liga 1 2019, Persebaya akan Jalani 3 Pertandingan dalam 6 Hari
Liga 1 2019 pekan ke-4 alami perubahan jadwal, Persebaya akan lakoni jadwal padat di bulan Agustus.
Kabar Liga 1 2019, Perubahan Jadwal Persebaya
TRIBUNNEWS.COM - Kabar Liga 1 2019 terkait perubahan jadwal pekan ke-4 dapat disimak dalam berita ini.
Pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2019 yang berlangsung pada 14-16 Juni mengalami perubahan jadwal karena ada agenda FIFA Matchday Timnas Indonesia.
Perubahan tersebut tertuang dalam surat nomor 172/LIB/V/2019 tertanggal 31 Mei 2019 yang ditandatangani Direktur PT LIB, Dirk Soplanit.
Pekan ke-4 Liga 1 2019 akan ditunda hingga 27-28 Agustus 2019 atau jeda antara pekan ke-17 dan 18, dilansir Tribunnews dari SuryaMalang.com.
Baca: Drama Liga 1 2019, Perubahan Jadwal Pertandingan Arema vs Persib
Baca: Persebaya Lepas Pelatih Fisik Rudy Eka Priyambada, Tim Manajemen Bajol Ijo Beberkan Alasannya
Baca: Alasan Legenda Persebaya Menentang soal Wacana Mengganti Djanur
Perubahan jadwal ini merugikan beberapa tim Liga 1 2019, termasuk Persebaya.
Jika pekan ke-4 Liga 1 2019 diundur pada 27-28 Agustus 2019 itu artinga Persebaya akan memainkan 3 laga dalam 6 hari.
Pada 25 Agustus 2019, Persebaya akan menghadapi Persija di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Selang beberapa hari menjami Barito Putera dalam laga tunda pekan ke-4.
Pada 30 Agustus, skuat Bajul Ijo akan melawat ke Jakarta menghadapi Bhayangkara FC.
Tak hanya Persebaya, jadwal Persib dan Arema juga mengalami perubahan jadwal pekan ke-4 Liga 1 2019.
Bahkan, Persib dan Arema kompak dengan mengajukan keberatan atas perubahan jadwal yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Arema FC Ajukan Surat Keberatan
Keberatan yang disampaikan manajemen Arema FC karena jadwal yang seyogyanya digelar Jumat (14/6/2019) dan diubah menjadi 27-28 Agustus itu dinilai memberatkan Arema FC.
Sebab, pada Agustus 2019, Arema FC dihadapkan dengan enam laga yang jaraknya berdekatan.
Untuk Arema FC kini telah melayangkan surat keberatan terkait hal ini.
"Kemarin kami sudah kirim surat keberatan jika pekan keempat dipindahkan ke tanggal 27-28 Agustus, karena di bulan tersebut Arema sudah bermain enam kali, tiga home dan tiga away," kata Sudarmaji Media Officer Arema FC, Sabtu (1/6/2019).
Kini Arema FC masih akan menggelar rapat bersama dengan tim pelatih, tapi pada dasarnya tetap keberatan jika laga pekan keempat dihelat tanggal 27-28 Agustus.
"Solusi Arema menunggu rapat berikutnya bersama pelatih. Yang pasti jika ditempatkan pada bulan Agustus tetap menolak," jelasnya.
Baca: Bersinar di Persib, Artur Gevorkyan Jadi Sorotan Saat Latihan di Turkmenistan
Robert Rene Alberts Geram
Seperti dikutip dari Tribun Jabar, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan, pertandingan menghadapi Arema FC yang sedianya digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (14/6/2019) ditunda
Pembatalan ini membuat pelatih asal Robert Alberts ini cukup berang.
Bahkan Robert Alberts mengatakan pembatalan ini melanggar aturan FIFA.
"Sebelum itu saya harus mengekspresikan pikiran saya karena ini bukan urusan saya."
"Saya harus mengoreksi bahwa Ini melawan regulasi sepakbola karena harusnya tidak ada kompetisi lokal dalam agenda FIFA," ujar Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Arcamanik, Jumat (31/5/2019).
Kekesalan Robert Alberts semakin memuncak karena ini merupakan laga kedua Maung Bandung yang batal.
Sebelumnya, Persib Bandung pun harus mengalami penundaan jadwal pada saat menghadapi Tira Persikabo.
"Untuk Persib kami dua kali pertandingan harus dibatalkan dan saya tidak pernah mengalami hal ini dalam karier saya," kata Robert Alberts.
Perubahan jadwal ini tentu merugikan sejumlah klub, baik dari segi persiapan, financial, dan lain sebagainya.
Tanggapan Perubahan Jadwal Menurut Asisten Pelatih Borneo FC
Namun asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengatakan, perubahan jadwal tersebut memiliki sisi plus dan minusnya, dilansir dari laman resmi klub, Borneo FC.
"Tentu ada plus minusnya, jadi kalau kita bertanding pada tanggal 16 Juni tetap berlangsung, Persija tidak tampil dengan 4 pemain yang membela Timnas nantinya, serta dengan perubahan jadwal terbaru ini ya masa persiapan lebih lama dan juga kita akan tampil di kandang nantinya," ucap Amiruddin.
Amiruddin pun memberi tanggapan, jadwal yang diberikan PT LIB bisa dikatakan tidak normal.
Dalam satu bulan, pemain akan bertanding sekitar 7 pertandingan, hal itu cukup rawan bagi pemain karena kekurangan waktu istirahat.
"Sesuatu yang tidak normal dalam sebulan ada tujuh match, karena pemain kurang istirahat dan yang pasti malah rawan cedera jadinya," ujarnya menambahkan,.
Namun begitu, Amiruddin mengaku tetap mendukung PT LIB sebagai penyelenggara Liga 1 2019.
(Tribunnews.com/Sina, Facundo Chrysna)