Liga 1
Persebaya Surabaya Latihan di Hari Perdana Puasa Pemain Kelelahan
Persebaya Surabaya sudah lakukan latihan perdana usai diliburkan awal bulan Ramadan, hari ini, Selasa (7/5/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Me
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Persebaya Surabaya sudah lakukan latihan perdana usai diliburkan awal bulan Ramadan, hari ini, Selasa (7/5/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Meski berlatih sore di bulan Ramadan, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman enggan menurunkan intensitas latihan.
“Karena kami tidak punya waktu banyak, terpaksa kami tidak menurunkan intensitas latihan meski Ramadan,” terang Djanur usai pimpin latihan, Selasa (7/5/2019).
Ditambahkan Djanur, hari pertama latihan bulan Ramadan, Ruben Sanadi dkk masih terlihat kelelahan.
“Tapi saya berharap, di hari kedua-tiga dst, normal seperti halnya bulan-bulan di luar Ramadan,” tambah pelatih asal Majalengka tersebut.
Digebernya latihan dengan intensitas tinggi, tak lain karena Persebaya setelah ini hadapi rangkaian jadwal padat.
Usai lakoni laga uji coba jamu Persela di GBT, Sabtu (11/5/2019), Persebaya akan jalani dua pertai awal Liga 1 2019 away dalam waktu 6 hari.
Sambangi markas Bali United, Kamis (16/5/2019), selanjutnya kembali away ke markas Kalteng Putra, Selasa (21/5/2019).
“Saya imbau pada pemain untuk menambah asupan gizi mereka, supaya mereka juga tetep seimbang,” terang Djanur.
Usai berlatih di sore hari pada latihan perdana, Djanur juga buka peluang akan lakukan latihan malam hari.
Itu untuk beradaptasi dengan waktu pertandingan bulan Ramadan, yang selalu kick off pukul 20.30 WIB.
“Sangat mungkin untuk membiasakan itu (berlatih malam hari). Karena bermain setengah sembilan, artinya dua jam setelah makan, itu artinya ada pengaruhnya, saya butuh adaptasi untuk itu, jadi saya mohon pada manajemen agar bisa latihan malam, satu-dua kali,” pungkas Djanur.