Persebaya Surabaya Akan Lakukan TC Usai Laga Menghadapi Madura United Ditunda

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya akan lakukan TC usai laga menghadapi Madura United mengalami penundaan, Selasa (23/4/2019)

Tim Persebaya Surabaya akan lakoni Training Center atau TC.

Persebaya Surabaya lakoni TC karena laga menghadapi Madura United di Piala Indonesia mengalami penundaan.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memanfaatkan pengundruan jadwal menghadapi Madura United.

Waktu yang ada dimaksimalkan untuk mempersiapkan tim menghadapi Liga 1 yang akan dimulai awal bulan depan.

”Karena ini diundur, kemungkinan kami akan melakukan training centre, tadi saya sudah bicara dengan manajer,” kata Djanur dikutip Tribunnews dari laman resmi klub.

Persebaya yang lolos ke final Piala Presiden sekaligus babak delapan besar Piala Indonesia, sekaligus menjadikan Bajol Ijo sebagai tim paling sibuk selama pre season.

Tidak ada tim lain dengan jadwal sesibuk Persebaya, akibatnya Bajol Ijo belum bisa melakukan pemusatan latihan.

Partai Persebaya kontra Madura United adalah salah satu laga paling seru di tanah air.

Derby Suramadu, kedua tim juga memiliki skuad yang berimbang. Dalam dua pertemuan sebelumnya di semifinal Piala Presiden, Persebaya selalu menang dengan skor tipis.

Persebaya menang 1-0 di Gelora Bung Tomo dan menang 3-2 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan.

Alasan penundaan pertandingan itu tertuang dalam surat Polrestabes Surabaya bernomor: B/126/IV/YAN.2.1/2019/Intelkam, yaitu tidak ada izin pertandingan Persebaya kontra Madura United.

surat penundaan laga antara persebaya vs Madura United
Dalam surat tersebut disebutkan, permohonan izin pertandingan Persebaya tidak dipenuhi.

“Dan disarankan kepada Panitia Penyelenggara (Persebaya Surabaya) untuk mengubah jadwal pertandingan yang semula tanggal 25 April 2019 diundur sampai dengan batas waktu penghitungan suara Pemilu 2019 berakhir,” demikian bunyi surat Polrestabes Surabaya.

Tidak hanya jatah home Persebaya yang tidak mendapatkan izin keamanan.

Madura United juga tidak mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan home yang dijadwalkan pada 30 April.

Hal tersebut tertuang dalam surat Polres Pamekasan bernomor: B/467/IV/SIP.1.2/2019/Bagops.

Polres Pamekasan tidak memberikan izin untuk adanya pertandingan sepak bola pada kurun waktu 24 April sampai 4 Mei, sama dengan di Surabaya.

Hal itu terkait dengan rangkaian Pemilu.

PSSI baru saja menetapkan jadwal pertandingan delapan tim yang akan berlaga pada babak 8 besar Piala Indonesia 2018.

Pada penjadwalan ini, PSSI mempertimbangkan keikutsertaan PSM Makassar dan Persija Jakarta pada AFC Cup 2019 serta kebutuhan dari pihak televisi.

Delapan tim yang berlaga di babak ini adalah Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, Bali United, Persib Bandung, Madura United, Persija Jakarta, Borneo FC, dan PSM Makassar.

Pertandingan babak 8 besar ini masih menggunakan sistem kandang dan tandang, seperti pada babak 16 besar.

Laga antara Borneo FC dan Persib Bandung menjadi laga pembuka babak ini.

Laga kedua antara Persebaya Surabaya melawan Madura United akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (25/4/2019).

Berlanjut ke pertandingan Bali United melawan Persija Jakarta, yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (26/4/2019).

Kemudian, Persija Jakarta akan menjamu Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (4/5).

Bhayangkara FC akan menjadi tuan rumah saat melawan PSM Makassar di Stadion PTIK, Jakarta, Sabtu (27/4/2019).

Kemudian, Juku Eja akan bertindak sebagai tuan rumah bagi The Guardian di Stadion Mattoangin, Makassar, Jumat (3/5).

Semua laga tersebut akan dimulai pada pukul 15.30 WIB.

Tim-tim yang lolos dari babak 8 besar ini akan melaju ke babak semi final dan final.

Selain itu, dipastikan tidak ada pengundian lagi alias mengikuti bagan yang sudah tertera saat drawing.

Untuk babak semi final dan final kembali akan berlangsung dengan format sistem kandang dan tandang.

(Tribunnews.com/Gigih)