Minggu, 5 Oktober 2025

Liga 1

Perkembangan Bursa Transfer Liga 1 2019: Persela Menanti Pemain Asing, Arema FC Kapok Bermodal Video

Sementara itu, General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo mengaku kapok mendatangkan pemain asing hanya dengan bermodal video YouTube.

SURYAMALANG.COM
Bursa transfer Liga Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM – Arema FC dan Persela Lamongan sama-sama masih memburu pemain asing dalam bursa transfer Liga 1 2019.

Berikut ini gambaran soal pemain asing yang menjadi incaran Arema FC dan Persela Lamongan.

Arema FC

Arema FC mencari striker asing untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Robert Lima Guimaraes.

Pemain asal Brasil yang akrab disapa Gladiator itu dicoret dari Singo Edan usai Piala Presiden 2019.

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija ingin striker yang dapat kerja sama dengan tim secara baik.

Milo juga ingin striker yang tidak hanya menunggu bola di depan tanpa berusaha mencari bola.

“Kami ingin striker yang lincah bergerak, bahkan bisa memberi assist kepada rekan lain untuk mencetak gol,” kata Milomir Seslija dilansir SURYAMALANG.COM, Senin (22/4/2019).

Sampai sekarang tim pelatih belum dapat memastikan striker yang akan dipinang Arema FC untuk musim ini.

“Kalau sudah waktunya, dia akan datang,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager (GM) Arema FC, Ruddy Widodo mengaku kapok mendatangkan pemain asing hanya dengan bermodal video YouTube.

Saat mendatangkan Gladiator, manajemen dan tim pelatih hanya bermodal pantauan di YouTube.

Robert Gladiator dipastikan angkat kaki dari Arema FC - Foto saat Robert Lima Gladiator menutup wajahnya usai gagal mencetak gol ke gawang Persela Lamongan dalam babak penyisihan Grup E, Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3/2019).
Robert Gladiator dipastikan angkat kaki dari Arema FC - Foto saat Robert Lima Gladiator menutup wajahnya usai gagal mencetak gol ke gawang Persela Lamongan dalam babak penyisihan Grup E, Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3/2019). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

“Banyak yang ketika datang, kondisinya tidak sesuai dengan yang terlihat di rekaman video,” tutur Ruddy.

Tim kebanggaan Aremania ini kini juga sedang memburu stopper.

Saat ini Arema FC telah memiliki beberapa stopper andal, yakni Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Ikhwanul Alam, dan Rachmat Latief.

Namun, Ikhwanul Alam, dan Rachmat Latief jarang dimainkan.

Makanya manajemen memutuskan untuk menambah satu stopper lokal lagi.

“Kami masih mencari satu stopper lokal. Tapi ini sifatnya tidak mendesak,” kata Ruddy Widodo.

Ruddy menilai tambahan satu stopper ini akan membuat Arema FC lebih kuat.

“Sebenarnya kami masih memiliki beberapa pemain yang bisa ditempatkan di posisi stopper.

“Kalau kualitas stopper nanti di bawah stopper yang ada, maka kami tidak menambah,” jelasnya.

Persela Lamongan

Persela Lamongan masih menunggu kedatangan pemain asing asal Belanda.

Pemain asing ini berposisi sebagai stopper.

“Malam ini datang satu stopper dari Belanda,” ujar Aji Santoso, pelatih Persela Lamongan, Senin (22/4/2019).

Selain stopper asal Belanda, manajemen juga mencoba mendatangkan pemain asing lain.

Pemain asing yang akan didatangkan untuk posisi gelandang.

“Untuk pemain asing posisi gelandang, kami masih negoisasi.”

“Semoga bisa cepat selesai, karena kompetisi juga sudah mepet,” jelasnya.

Namun, mantan pelatih Arema FC dan Persebaya Surabaya ini tidak mengungkap pemain asing incaran itu.

“Kalau belum pasti, saya tidak berani. Kalau pemain yang dari Belanda akan datang malam ini.”

“Dia berangkat dari Belanda pada hari Minggu (21/4/2019) kemarin,” terangnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Arema FC & Persela Tunggu Kedatangan Pemain Asing, Singo Edan Kapok Hanya Bekal Video YouTube

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved