Kenapa Simon McMenemy Lebih Banyak Beri Kesempatan Untuk Pemain Senior?

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy telah merilis 27 pemain pilihannya yang akan menjalani pemusatan latihan di Australia dan Bali pada 6-21 Maret 2019.

Persiapan itu dilakuan untuk menjalani laga uji coba internasional (FIFA Matchday) melawan Myanmar pada 25 Maret 2019.

Namun, skuat Timnas Indonesia besutan Simon McMenemy terlihat berbeda dengan skuat sebelumnya yang dominan dihuni pemain-pemain muda.

Alasan Simon memanggil banyak pemain senior seperti Yustinus Pae, Otavio Dutra, Fachrudin Aryanto dan Muhammad Rahmat bukan tanpa sebab.

Ia mengaku punya penilaian yang ingin menggabungkan pemain-pemain muda dengan pemain yang lebih pengalaman.

“Ini adalah TC pertama saya. Kita tahu TC sebelumnya banyak dihuni pemain muda dan saya merasa pemain  senior kurang mendapat kesempatan,” kata Pelatih asal Skotlandia itu

Meski demikian, ke depan tak menutup kemungkinan pemain muda langganan Timnas seperti Febri Haryadi bisa saja masuk pilihannya.

“Saya tahu kualitas pemain muda seperti Hargianto, Putu Gede, atau Febri Hariyadi. Tapi pemain yang umurnya 30 tahun seperti M. Rahmat jarang diberi kesempatan. Saya yakin walau sudah senior, mereka punya kecepatan dan tidak kalah dengan pemain muda. Di TC berikutnya mungkin saya akan memanggil pemain lain,” ujarnya.

Sebelum TC, para pemain akan kumpul terlebih dahulu pada tanggal 6 Maret di Bali, lalu malamnya langsung bertolak ke Perth, Australia. TC di Australia akan digelar hingga 17 Maret.

Selama TC di Australia, Timnas Indonesia akan melakoni dua kali uji coba salah satunya melawan klub Perth Glory FC. Usai TC di Australia, skuat Garuda kembali ke Indonesia pada 17 Maret dan langsung melanjutkan TC di Bali hingga 21 Maret. Dan Timnas Indonesia dijadwalkan bertolak ke Myanmar pada 21 Maret.