Jumat, 3 Oktober 2025

4 Dosa Jose Mourinho di Manchester United, Dari Parkir Bus sampai Lebih Parah dari David Moyes

Manchester United resmi memecat Jose Mourinho. Inilah 4 dosa Jose Mourinho selama menangani MU.

Penulis: Aji Bramastra
Twitter/OptaJoe
Jose Mourinho, resmi dipecat Manchester United setelah menangani tim sejak Mei 2016. 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester United resmi mengakhiri hubungan kerja dengan Jose Mourinho.

Tim berjuluk Setan Merah itu mengumumkan perpisahan dengan Mourinho pada Selasa (18/12/2018).

Mourinho dipecat setelah dianggap gagal membawa Manchester United di track juara Liga Inggris.

Baca: Jose Mourinho Dipecat MU, Ini 4 Pelatih yang Bisa Jadi Calon Penggantinya di Manchester United

Terlebih setelah MU mengalami kekalahan 1-3 dari musuh bebuyutan, Liverpool.

Jose Mourinho tercatat resmi menangani MU sejak Mei 2016.

Dia sebenarnya bisa mempersembahkan sejumlah trofi untuk Manchester United, satu yang paling bergengsi adalah Trofi Juara Liga Europa.

Tapi, di sisi lain, Jose Mourinho juga mencatat dosa-dosa besar untuk Manchester United.

Apa saja itu?

1. Parkir Bus

Ini sudah jadi rahasia umum.

Jose Mourinho kerap disindir menerapkan strategi parkir bus, atau sepakbola negatif.

Ini artinya, permainan MU di bawah Jose Mourinho tak berbeda jauh seperti saat MU berada di bawah Louis Van Gaal.

Konsep ini jelas tak berjalan lurus dengan agama atau filosofi yang kadung dibawa MU di era Alex Ferguson.

Alex Ferguson memang selalu menghadirkan sepakbola menyerang nan menghibur.

Itulah mengapa, siapa pelatih yang tak bermain seperti cara Fergie, maka dia akan segera divonis oleh fans : pengkhianat Manchester United.

Bila fans MU di Stadion Old Trafford bosan dan jengah dengan permainan bertahan nan membosankan, maka koor teriakan "Attack, attack, attack!," akan segera terdengar.

Saat MU berada di bawah naungan Jose Mourinho dan Louis Van Gaal, teriakan ini pun sangat sering terdengar, tanda MU belum memeragakan permainan menyerang nan menghibur.

2. Pertahanan Lunak

Jose Mourinho dikenal memainkan sepakbola negatif.

Nah, satu keuntungan konsep permainan ini adalah, lawan bisa frustrasi menembus pertahanan.

Konsep ini mensyaratkan pertahanan yang kuat seperti benteng pertempuran.

Ironis, Manchester United malah begitu mudah kebobolan lawan.

Pertahanan mereka begitu lunak dan mudah ditembus.

Musim ini, MU sudah kebobolan 29 gol.

Bayangkan, hanya ada 4 tim Liga Inggris yang punya catatan kebobolan lebih buruk dari MU.

Parahnya, 4 tim itu semuanya adalah tim miskin seperti Fulham, Cardiff, Burnley dan Southampton.

Catatan kebobolan tim semenjana sekelas Huddersfield Town bahkan lebih bagus dari MU.

3. Peluru Tumpul

Catatan memprihatinkan di lini belakang, ternyata tak diimbangi dengan ketajaman peluru-peluru MU di lini depan.

Sudah ngowos di belakang, tumpul pula di depan.

Lengkap rasanya penderitaan fans MU.

Musim ini, MU mencatat raihan gol rata-rata sebesar 1,62 per laga.

Asal tahu saja, angka ini ternyata lebih buruk dari saat MU ditangani David Moyes.

David Moyes masih bisa mencatat angka mencetak gol rata-rata sebesar 1,65 gol per laga.

Yang lebih membuat fans MU nyesek, raihan gol MU tertinggal jauh dengan sang 'tetangga berisik', Manchester City.

Sejak ditangani Pep Guardiola, City mencetak 83 gol lebih banyak dari MU, dalam 93 laga Liga Inggris.

4. Terburuk dalam Sejarah

Satu lagi dosa tak terbantahkan Jose Mourinho, adalah soal raihan poin MU yang tak bisa diterima oleh fans MU mana pun.

Dalam 17 laga Liga Inggris musim ini di bawah Jose Mourinho, MU hanya memperoleh 26 poin.

Tahukah anda, raihan ini adalah yang terburuk bagi Manchester United sejak musim 1990-91.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved