Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Pilu Murtaza Si Messi Kantong Kresek, Pertemuan dengan Messi Malah Membawa Petaka Keluarga

Kisah pilu Murtaza Ahmadi. Setelah terkenal jadi bocah Messi kantong kresek, ia diundang Messi untuk bertemu. Nasibnya kini memprihatinkan.

Penulis: Aji Bramastra
montase (Sumber foto : STR, KARIM JAAFAR/AFP/GETTY IMAGES, Marca)
Murtaza Ahmadi, bertemu sang idola Lionel Messi, justru membawa petaka buat keluarganya. 

TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat Murtaza Ahmadi? Ya, bocah asal Afghanistan ini sempat terkenal gara-gara dijepret seorang fotografer tengah bermain bola memakai jersey tas kresek bertuliskan Messi.

Sejak itulah, dia terkenal dengan julukan Si Messi Kantong Kresek.

Foto itu kemudian jadi viral, hingga membuat Messi tergerak.

Pada 2016, bintang Barcelona berjuluk La Pulga itu kemudian memberi Murtaza jersey asli, lengkap dengan tanda tangannya.

Messi juga memberikan banyak suvenir, termasuk bola untuk digunakan Murtaza bermain.

Bahkan, Messi mengundang Murtaza datang, hingga bocah itu menemani Messi di lapangan sebelum kick off.

Tapi, gara-gara terkenal pula, nasib Murtaza kini jadi tak menentu.

Kantor berita Spanyol, EFE, melaporkan, pasukan Taliban datang menjarah desa di mana Murtaza tinggal.

Akibat serbuan ini, keluarga Murtaza pun terpaksa kabur menyelamatkan diri.

Murtaza tinggal di Distrik Jaghori, Provinsi Ghazni, sebuah desa di selatan Afghanistan.

Daerah ini sebenarnya merupakan salah satu daerah paling aman di Afganistan, selama negara tersebut dilanda perang saudara selama 17 tahun.

Tapi, pada awal November lalu, pasukan Taliban dikabarkan menyerbu dan menjarah desa tersebut.

Sebanyak dua pertiga penduduk desa mengungsi menyelamatkan diri.

Di pengungsian, Murtaza pun tampak tertekan.

"Aku rindu rumahku di Jaghori. Aku tak punya bola di sini, dan aku tak bisa bermain bola lagi," kata Murtaza, kepada EFE di pengungsian Kabul.

Barang Messi Hilang

Murtaza menangis saat mengatakan, bahwa semua barang pemberian idolanya, Lionel Messi, kini entah berada di mana.

Semua barang pemberian Messi, tak sempat dibawa keluarganya saat menyelamatkan diri.

Atas alasan keamanan, Murtaza diminta ibunya untuk tak membawa semua jersey pemberian Messi, lantaran barang-barang itu akan membuatnya dikenali sebagai 'Si Messi Kantong Kresek'.

"Kami semua meninggalkannya di Jaghori, kami tak bisa membawanya," ujar dia.

"Saat itu kami meninggalkan rumah pada malam hari, dan ibu menyuruhku untuk meninggalkan bola dan semua jersey," cerita Murtaza sedih.

Kakak Murtaza, Humayoon Ahmadi, mengatakan, sebelum Taliban menyerbu, keluarganya memang kerap menerima telepon teror.

Hal itu terjadi setelah Murtaza mejadi bocah terkenal.

"Setelah Murtaza dan Messi bertemu di Qatar, situasi menjadi rumit dan kami hidup dalam ketakutan. Orang-orang mengira, Messi memberi kami banyak uang," ujar Humayoon.

"Karena teror ini, kami takut  Murtaza diculik, dan praktis kami hanya bisa mengunci Murtaza di rumah. Murtaza bahkan tak sekolah selama 2 tahun," katanya lagi.

Janji Messi

Keluarga Murtaza sebenarnya sempat berusaha melarikan diri dari Afghanistan pada 2016.

Mereka sempat kabur ke Pakistan, berharap bisa mendapat suaka dan tinggal di Amerika Serikat.

Suaka itu kemudian ditolak, dan mereka dipaksa kembali ke Jaghori.

Sampai akhirnya, pada awal November lalu, mereka kembali meninggalkan desa.

Saat diwawancarai, Murtaza berharap Messi kembali membantunya.

Ia ingat, Messi pernah mengucapkan satu janji untuknya.

"Messi bilang ke saya : Nanti ketika kau sudah sedikit besar lagi, aku akan bereskan semua masalahmu," ujar Murtaza.

Ucapan itu menjadi kalimat terakhir Messi untuknya.

Beda dengan hubungan Ronaldo dan bocah Indonesia Martunis, sejak bertemu Murtaza pada 2016, Messi tak lagi pernah bertemu atau sekedar berbicara lewat telepon dengan Murtaza. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
3
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
4
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
5
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved