Piala AFF 2018 - Singapura Butuh "Polisi" untuk Mematikan Pergerakan Febri Hariyadi

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Singapura, Fandi Ahmad melihat Febri Hariyadi sebagai ancaman terbesar mereka pada laga Piala AFF 2018 lawan Indonesia.

Ia memuji kehebatan dari salah satu pemain timnas Indonesia, sampai-sampai seolah butuh seorang polisi untuk mengawal dan mematikan pergerakannya.

Fandi Ahmad melihat permainan Febri Hariyadi saat timnas U-23 Indonesia meraih kemenangan 3-0 melawan timnas U-23 Singapura pada Maret 2017.

Menurut Fandi Ahmad, winger milik Persib Bandung itu memiliki kecepatan di atas rata-rata.

Baca Juga: Piala AFF 2018, Kata Hansamu Yama Setelah Ditunjuk Jadi Kapten Timnas Indonesia

Baca Juga: Analisis Simon McMenemy soal Timnas Indonesia Versus Singapura dan Kesiapan Bima Sakti dalam Situasi Sulit

Baca Juga: Hasil Fuzhou China Open 2018 - Meski Telat Panas, Greysia/Apriyani Tetap Mampu Kalahkan Wakil Korea Selatan

Tak bisa dimungkiri, Febri Hariyadi merupakan pemain penting bagi timnas Indonesia.

Banyak pelatih-pelatih lain yang juga memuji kehebatan dari Febri Hariyadi.

“Kami membutuhkan polisi untuk menjaga dan mengawal Febri,” kata Fandi Ahmad saat sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com di Stadion Nasional, Kalang, Singapura, Kamis (8/11/2018). >>>SELANJUTNYA>>>