Jumat, 3 Oktober 2025

Liga 1

Ditekuk Persipura 1-3, Pelatih Persebaya Mengambinghitamkan Lelah dan Tumpulnya Lini Depan

pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, kekalahan ini tidak lepas dari faktor kelelahan yang mendera para pemain.

TRIBUNJATIM.COM/HABIBUR ROHMAN
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, saat konferensi pers jelang laga kontra Mitra Kukar, Jumat (21/9/2018). 

TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya harus mengakui keungulan Persipura dengan skor 3-1 dalam lanjutan pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2018 di di Stadion Mandala, Selasa (30/10/2018).

Tiga gol kemenangan dari Persipura dicetak oleh Boaz Solossa menit 6, Marcio Rosario menit 57, dan Hilton Moriera menit 66.

Sementara gol semata wayang dari Persebaya dicetak oleh Otavio Dutra menit 71.

Diungkapkan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, kekalahan ini tidak lepas dari faktor kelelahan yang mendera para pemain.

Di laga tersebut, tim Bajul Ijo hanya miliki waktu istirahat empat hari, setelah sebelumnya menjamu Madura United (25/10/2018).

Bahkan, mepetnya waktu yang tersedia, menjadikan Rendi Irwan dkk hanya melakukan latihan sebanyak dua kali, di Surabaya satu kali dan satu lagi sesi official training di Jayapura.

Akibatnya, penampilan cemerlang Bajul Ijo di dua laga sebelumnya dimana bisa meraih kemenangan besar secara beruntun tidak terlihat.

“Kami akui penampilan kami tidak sebaik sebelumnya. Keliatan sekali tim kami mengalami kelelahan, tidak seperti biasanya, kurang berani memainkan bola. Reakasi agak keliatan, seperti gol kedua, itu semua karena tim kami tidak bugar dalam pertandingan ini,” terang Djanur usai laga.

Ditambahkan pelatih asal Majalengka tersebut, faktor kelelahan itu pula yang menjadikan organisasi pertahanan Bajul Ijo sedikit kelabakan menahan serangan dari Persipura.

“Sampai dari kurang bugarnya fisik pemain, organisasi di belakang kurang, saat melakukan presing terlihat seakan sendiri-sendiri sehingga pemain Persipura lebih leluasa memegang bola,” tegas pelatih 53 tahun tersebut.

Kondisi itu diperparah dengan kurang baiknya peran dua striker yang dimainkan menggantikan peran Osvaldo, Ricky Kayame dan Rishadi Fauzi.

Sejak awal Djanur memainkan Ricky Kayame, sebelum akhirnya diganti oleh Rishadi Fauzi menit 61.

“Ditambah lagi tidak bisa tampilnya striker, kita sudah coba opsi lain (memainkan dua striker, red), tapi tidak membantu tim sehingga berdampak pada keseluruhan penampilan kami kali ini kurang baik,” ucap mantan pelatih Persib dan PSMS Medan tersebut.

Persebaya memang sedang krisis di lini depan setelah cederanya striker asing utamanya, David da Silva.

Harapan sempat berpindah pada Osvaldo Haay yang di dua laga sebelumnya diplot sebagai striker dan mencetak empat gol.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved