Piala Dunia 2018
Kembali dari Skorsing Narkoba, Paolo Guerrero Persembahkan Sepasang Gol Untuk Peru
Sepasang gol yang dicetaknya ini pun terasa begitu berkesan karena terjadi selang 2 hari usai penangguhannya diterima pada hari Jumat (1/6)
TRIBUNNEWS.COM - Dramatis, Itulah satu kata yang bisa digunakan untuk menggambarkan langkah Paolo Guerrero menuju Piala Dunia 2018.
Hal ini terjadi pasca sanksi yang harus diterimanya dalam masa-masa menjelang digelarnya Piala Dunia.
Bagaimana tak merana?
Kapten timnas Peru yang membawa timnya kembali ke Piala Dunia usai 36 tahun absen ini mendapat sanksi skorsing larangan bermain karena ketahuan menggunakan kokain.
Insiden ini terjadi sebelum laga melawan Argentina di kualifikasi Piala Dunia Oktober tahun lalu.
Mendapatkan sanksi yang terasa begitu perih ini, Guerrero meradang karena hal itu terjadi karena tak sengaja.
Guerrero pun beralasan bahwa kokain yang terindikasi dalam dirinya ini terjadi karena ia tak tahu menahu minuman teh yang dia konsumsi sebelum laga ternyata mengandung zat benzoylecgonine yang dilarang Badan Doping Internasional (WADA).
Ia sempat menjalani sanksi selama enam bulan.
Tapi, WADA mengajukan keberatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang lantas menambah durasi hukumannya hingga 14 bulan dan membuatnya tak bisa tampil di Piala Dunia.
Panjangnya durasi sanksi ini pun membuat publik sepakbola terhenyak.
Aksi bela Guerrero pun menggeliat di penjuru Peru.
Demonstrasi besar-besaran menuntut dicabutnya sanksi untuk Guerrero oleh rakyat Peru pun ramai dihelat.
Terharu akan aksi ini, kapten-kapten dari timnas yang akan dihadapi oleh Peru di fase grup Piala Dunia pun menggelar aksi yang tak kalah inspirasional.
Tercatat Mile Jedinak (Kapten Australia), Hugo Lloris (Kapten Prancis), dan Simon Kjaer (Kapten Denmark) menunjukkan solidaritasnya dengan mengisi petisi banding terhadap putusan CAS.
Alhasil, karena banyaknya tuntutan dari berbagai pihak, kabar gembira pun mendatangi timnas Peru setelah sanksi kapten Paolo Guerrero dicabut sementara.
Mahkamah Agung Swiss akhirnya memberi perintah untuk menangguhkan sementara sanksi 14 bulan Guerrero.
"Keputusan ini adil meski tidak seluruhnya memuaskan. Saya berterima kasih kepada pengadilan Swiss. Tidak pernah ada batas, tak ada mimpi yang mustahil. Terbukti ketika Peru bersatu, semuanya menjadi mungkin," tutur Guerrero seperti dikutip Courier Mail.
Hakim pada kasus ini, Christina Kiss, meyakini bahwa Guerrero tak mungkin melewatkan kesempatan tampil pertama kalinya di Piala Dunia.
Kiss menulis sebanyak delapan halaman terkait kasus ini berkata bahwa gelombang dukungan kepada Guerrero ini sangat langka, termasuk surat yang ditandatangani tiga kapten calon lawan Peru di Piala Dunia.
Sang hakim juga memikirkan potensi efek negatif yang mungkin akan terjadi pada rekan Guerrero terkait statusnya sebagai kapten.
Pertimbangan sosok Kiss ini tampaknya benar adanya.
Hal ini ditunjukkan oleh sosok Guerrero di laga ujicoba antara Peru melawan Arab Saudi yang digelar di Stadion Kybunpark, Saint Gallen, Swiss, Senin (4/6) dini hari WIB.
Timnas Peru berhasil menang telak 3-0 atas sesama negara peserta Piala Dunia yang berasal dari timur tengah tersebut.
La Blanquirroja unggul lewat dua gol dari kapten sekaligus penyerang mereka, Paulo Guerrero, dan satu gol atas nama Andre Carrilo.
Terbukti kehadiran Polo Guerrero memberikan dampak yang begitu besar bagi Peru.
Sepasang gol yang dicetaknya ini pun terasa begitu berkesan karena terjadi selang 2 hari usai penangguhannya diterima pada hari Jumat (1/6) waktu setempat.
Sekali lagi selamat ya untuk Paolo Guerrero.
Semoga sukses tampil bersama Peru di Piala Dunia mendatang!
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)