Cerita Soal Kustom Nomor 10 di Lechia Gdansk, Sinyal Egy Maulana Tak Akan Bertahan Lama?
para pemain bernomor 10 di Lechia Gdansk tak pernah bertahan lebih dari dua musim, sejak mengenakan nomor tersebut.
Kautsar Restu Yuda/BolaSport.com
TRIBUNNEWS.COM - Kendati baru saja bergabung, sinyal bahwa Egy Maulana Vikri tak akan bertahan lama di Lechia Gdansk muncul.
Egy Maulana Vikri baru tiga hari lalu atau Minggu (11/3/2018), diperkenalkan sebagai pemain baru Lechia Gdansk.
Hingga hari ini, kesepakatan Lechia Gdansk untuk merekrut Egy Maulana belum sampai tanda tangan kontrak.
Sudah disampaikan saat sesi perkenalan bahwa pemain yang sebentar lagi berusia 18 tahun itu akan diikat dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Baca: Pecat Menlu Lewat Twitter, Trump Tunjuk Direktur CIA Sebagai Pengganti
Namun, Egy berpeluang besar hengkang sebelum kontraknya rampung.
Bukan pihak manajemen maupun Egy yang menyampaikan hal tersebut.
Jersey yang Egy kenakan yang "menyampaikan" pesan itu.
Egy Maulana akan menggunakan seragam Lechia Gdansk bernomor 10.
Sejarah mencatat bahwa pengguna nomor 10 di tim berjuluk Bialo-zieloni (putih-hijau) tak bertahan lama di tim tersebut.
Menilik catatan Transfermarkt , dilansir BolaSport.com, para pemain bernomor 10 di Lechia Gdansk tak pernah bertahan lebih dari dua musim, sejak mengenakan nomor tersebut.
Andrzej Rybski mengenakan nomor 10 pada musim 2007-2008.
Pada musim berikutnya, Rybski terbuang ke Zawisza Bydgoszcz, tim kasta rendah di Liga Polandia.
Julian Ripoli menjadi pemain dengan nomor 10 dengan nasib paling buruk.
Ripoli tak sekali pun bermain untuk Lechia Gdansk dan dilepas ke Universitatea Craiova, klub amatir Liga Rumania.
Tomasz Dawidowski (2009-2010, 2010-2011) dan Sebastian Milla (2016-2017, 2017-2018) sama-sama hanya bertahan dua musim menggunakan nomor tersebut.
Dawidowski mengakhiri sudah kariernya, sementara Milla kabarnya akan melakukan hal yang sama di akhir musim ini.
Memberikan nomor 10 kepada Egy sudah menunjukkan sinyal kuat bahwa Milla akan pensiun.
Namun, tak hanya kisah yang berakhir gagal dan pensiun yang menyelimuti nomor 10 Lechia Gdansk.
Przemyslaw Frankowski (2013-2013, 2013-2014) dan Bruno Nazario (2014-2015, 2015-2016) bisa menjadi kabar baik bagi Egy.
Kendati sama-sama tak terlalu moncer bersama Lechia Gdansk, Frankowski dan Nazario hijrah ke klub yang lebih baik.
Frankowski menerima pinangan Jagiellonia Bialystok, klub papan atas Liga Polandia.
Sedang Nazario memilih pulang ke negaranya dan bergabung salah satu klub raksasa Liga Brasil, Cruzeiro.
Meninggalkan Lechia Gdansk sebelum kontrak rampung bukan hal yang buruk.
Namun, tentu saja perlu dibarengi dengan langkah yang tepat bagi kelanjutan karier Egy Maulana Vikri.