Piala Presiden
Mario Gomez Punya Rekor Bagus Lawan Rahmad Darmawan
Sejak pertemuan pertama kali pada tahun 2005, Maung Bandung sudah berhasil mengalahkan Laskar Wong Kito sebanyak sepuluh kali.
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Grup A Piala Presiden 2018 yang diisi Persib Bandung, PSM Makasar, Sriwijaya FC dan PSMS Medan merupakan salah satu "grup neraka" di ajang kompetisi pra musim tahun ini.
Persib yang bertindak sebagai tuan rumah Grup A, bakal mengawali petualangannya di "neraka" menjamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (16/1) sore.
Dilanjutkan pertandingan antara PSM Makasar melawan PSMS Medan.
Laga pembuka ini diprediksi bakal berjalan panas.
Baca: Pengelola Gedung Bursa Efek Indonesia: Kita Tidak Ada yang Menyalahi Peraturan
Baca: Geger Penemuan Mayat di Samping Honda Jazz, Ini Identitas Korban
Selain mengingatkan kita pada ulangan Final Piala Presiden jilid pertama musim 2015, laga pembuka Piala Presiden 2018 ini pun bakal menjadi ajang reuni bagi kedua pelatih yang musim lalu sama-sama berkiprah di Liga Super Malaysia.
Saat itu, Gomez menangani tim Johor Darul Takzim dan Rahmad Darmawan melatih Trengganu FC.
Tercatat, dari dua pertemuan terakhir, Rahmad Darmawan selalu kalah dari Mario Gomez.
Meski target yang ingin dicapai oleh kedua tim pada Piala Presiden kali ini tidak muluk-muluk, tetapi supporter kedua tim tetap berharap klub kebanggaan mereka mampu bangkit, mengingat kedua tim ini sempat terseok-seok di papan bawah Liga 1 musim lalu.
Melihat sejarah, pertandingan pembuka Piala Presiden antara Persib kontra Siwijaya FC nanti merupakan laga ke-23 sepanjang sejarah kedua tim berlaga di kancah professional.
Sejak pertemuan pertama kali pada tahun 2005, Maung Bandung sudah berhasil mengalahkan Laskar Wong Kito sebanyak sepuluh kali.
Sementara Sriwijaya FC hanya berselisih dua kemenangan dengan Persib, yakni delapan kemenangan.
Baca: Anak Panah yang Menancap di Kepala Rahmat Berhasil Dicabut, Pelakunya Pelajar?
Baca: Tak Terima Ditahan, Fredrich Yunadi Ajak Advokat Indonesia Boikot KPK
Empat pertandingan sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Skor terbesar pertamuan kedua tim terjadi pada tahun 2010, ketika itu Sriwijaya FC berhasil mengalahkan Persib dengan skor telak 6-0 dalam ajang kompetisi Inter Island Cup.
Sekarang, tentunya akan berbeda. Sebelum memutuskan mengikuti Piala Presiden, Persib Bandung telah melakukan banyak persiapan, mulai dari mendatangkan pelatih baru, belanja pemain berkelas, hingga pemusatan latihan dan beberapa kali uji coba.
Juru taktik Persib, Mario Gomes, kemungkinan bakal menurunkan rekrutan terbaru mereka Bojan Malisic, berduet bersama Achmad Jupriyanto seebagai benteng pertahanan di lini belakang Maung Bandung.
Di lini tengah, duet Essien, Eka Ramdani dan In Kyun Oh pun disiapkan untuk mengalirkan bola kepada Ezechiel Ndouasel.
Di kubu lawan, Sriwijaya FC tengah membenahi timnya yang sempat kedodoran pada Liga 1 musim lalu.
Hal ini terbukti dengan kembalinya Rahmad Darmawan sebagai arsitek Laskar Wong Kito.
Pelatih yang akrab disapa RD pun langsung berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain belakang seperti Mohammadou Alhadji dan pemain asal Mali, Mohammadou Ndiaye.
Di lini tengah, Makan Konate, Adam Alis dan Yu Hyun-koo kemungkinan besar bakal menjadi andalan utama untuk Alberto Goncalves dan Esteban Viscarra di lini depan.
Praktis, kompetisi pemanasan sebelum Liga 1 ini pun bakal menjadi ujian, tim mana yang paling siap beralaga di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air musim 2018.
Bupati Talaud Buka Suara Soal Kunjungan ke AS, Simak Videonya https://t.co/HU5EU8W5AA via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 15, 2018
Dikatakan Mario Gomez, turnamen pramusim ini merupakan pertandingan penting. Ia pun sangat berharap anak asuhnya mendapat hasil maksimal dan memberikan dampak potisif bagi tim di Liga 1.
"Kita punya banyak pemain baru dan lawan yang akan kami hadapi besok adalah lawan yang bagus untuk mengukur kekuatan kita," ujar Mario Gomez, saat konferensi pers, di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Senin (15/1).
Saat melatih tim asal Malayasia, Gomez memang selalu bisa dengan mudah mengalahkan tim asuhan Rahmad Darmawan.
Hal itupun diharapkan Gomez terjadi pada Persib dalam pertandingan sore ini.
"Saya sekarang melatih di Persib, kami punya pemain bagus, kita ambil beberapa pemain baru, masih mencari 1-2 pemain dan harus membuka peluang untuk main maksimal musim depan," katanya.
Menurut Gomez, beberapa pemain seperti Victor Igbonefo, Febri Haryadi dan Henhen Herdiana dipastikan tidak dapat diturunkan dalam pertandingan nanti, lantaran masih berada di Tim Nasional.
"Besok kita akan bermain dengan Achmad Jufrianto dan Bojan Malisic. Mereka akan bekerja bersma besok dan Victor tidak akan (main). Victor dan pemain lain yang kemarin gabung dengan tim nasional tidak akan main mungkin untuk game berikutnya," katanya.
Dari kubu tim tamu, Rahmad Darmawan, mengatakan bahwa laga perdana menjadi partai penting bagi timnya, meski saat ini, ia mengaku skuatnya belum sepenuhnya terbentuk.
"Dalam pertandingan ini pemain bisa belajar beradaptasi dengan situasi pertandingan sesungguhnya, dalam uji coba kita tidak merasakan atmosfer seperti itu, dan besok kita akan merasakan sesuatu yang pasti berbeda dan tentu akan sangat menguji mentalitas setiap pemain," ujar Rahmad Darmawan.
Diakui Rahmad, Persib di bawah asuhan Mario Gomez bukanlah tim yang bisa dengan mudah dikalahkan.
Apalagi, Rahmad memiliki catatan kelam, saat bertemu tim asuhan Mario Gomez di Liga Super Malaysia.
"Memang saya pernah menangani tim Trengganu dan Gomez menangani tim JDT dan kita bertemu dua kali, seingat saya di kandang saya kalah 2-0, dan di tandang saya kalah 5-1," katanya.
"Memang buat saya, dua pertemuan itu tidak bisa disamakan dengan pertandingan besok, karena memang kita menangani klub yang berbeda."(*)
