Dokter Tim Madura United Berbagi Kiat Menjadi Pesepakbola Profesional

Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu

TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Persiapan tim tak hanya melulu soal pelatih, pemain, dan strategi. Ada orang paling berjasa agar pemain tampil maksimal dan prima.

Dialah dokter tim. Selain mengecek asupan para pemain, dokter tim bertugas menolong pemain saat cedera di lapangan, apalagi di tengah persiapan prakompetisi yang padat.

Dokter tim Madura United, Dr Heri Siswanto, mengatakan banyak faktor mendukung seorang pesepakbola tampil prima di lapangan, salah satunya nutrisi.

"Karbohidrat, lemak dan proteinnya harus seimbang. Ini yang menjadi tugas kami sebagai dokter untuk menyeimbangkan itu semua," ucap Heri kepada Surya, Senin (15/1/2018).

Baca: Striker Anyar Arema FC Janji Maksimal di Laga Perdana Piala Presiden

Baca: Penyerang Anyar Arema FC Ini Masih Saja Canggung

Baca: Senang di Kota Malang, Bomber Anyar Singo Edan Ini Belum Temukan Makanan Favorit

Baca: Berikut Link Live Streaming Persib Vs Sriwijaya: Adu Taktik Dua Pelatih Baru

Baca: Stadion Gajayana Venue Seluruh Penyisihan Piala Presiden Grup E

Itulah modal pertama pesepakbola saat bermain, berlari dan beraktivitas. Salah satu dari ketiganya tidak seimbang, maka akan mempengaruhi tubuh dan berdampak pada penampilan di lapangan.

Tak hanya itu, banyak pantangan bagi pesepakbola di antaranya merokok dan begadang hingga larut. Dua hal ini dapat berpengaruh buruk pada kesehatan dan organ tubuh.

Itulah mengapa para pesepakbola harus patuh pada jam istirahat dan asupan yang sudah ditentukan dokter tim.

"Saya rasa semua pemain sudah paham tugas dan tanggungjawabnya. Apalagi Madura banyak pemain berpengalaman dan profesional tentu mereka paham," ujarnya.

Sebelum kompetisi resmi dimulai, Madura United akan menyelenggarakan tes kesehatan untuk mengetahui kondisi para pemain usai tampil di Suramadu Super Cup dan Piala Presiden.

"Saya lihat kesehatan pemain sudah bagus cuma saya meminta kepada manajemen untuk dilakukan tes kesehatan, ini juga salah satu persiapan sebelum kompetisi resmi dimulai," jelas mantan dokter tim Bhayangkara FC itu.