Liga Indonesia
Aji Santoso Andalkan Pemain Muda di Persela Lamongan
Persela Lamongan didominasi pemain muda untuk tahun ini, suporter pun banyak bertanya.
Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Persela Lamongan didominasi pemain muda untuk tahun ini, suporter pun banyak bertanya.
Komposisi Persela musim ini menggunakan pemain dari Liga2 dan sejumlah pemain muda.
Pelatih Aji Santoso bahkan mencoret beberapa nama pemain senior di klub berjuluk Laskar Joko Tingkir itu, padahal peran mereka masih dibutuhkan tim.
Aji justru memilih skuad yang kebanyakan dari Liga 2 dan para pemain muda yang belum berpengalaman.
Baca: Berbaju Arema FC, Thiago Fortuoso Tak Sabar Hadapi Sang Mantan
Baca: Sudah Punya Tiga Kiper, Arema FC Kembali Seleksi Satu Lagi
Baca: Neymar: Awas, Islandia Bakal Mengejutkan di Piala Dunia Nanti
Baca: Pelatih Islandia Berharap Laga Kontra Timnas Indonesia Lebih Kompetitif
Baca: Jangankan Indonesia Selection, 6 Negara Ini Tak Bisa Jebol Gawang Islandia
Tentu hal ini dinilai akan berpengaruh pada kekuatan Persela musim ini, apalagi manajemen memberikan target finis di posisi atas.
Kepada Surya.co.id, Aji Santoso membeberkan alasan dirinya merombak Persela dengan mendatangkan pemain muda dan mempertahankan pemain muda musim 2017 lalu.
Ternyata minimnya dana di Persela musim ini menjadi faktor penyebabnya.
"Saya tidak anti dengan pemain berpengalaman dan pemain mahal. Sebenarnya saya juga ingin mendatangkan pemain berpengalaman, seperti klub lain," ucap Aji Santoso, Kamis (11/1/2018).
Namun, menurut Aji, keuangan klub tidak banyak. Sehingga tim pelatih berdasar pertimbangan manajemen harus pintar belanja pemain yang tidak terlalu mahal.
Tak berhenti disitu, Aji Santoso mengungkapkan sebenarnya ingin merekrut Adam Alis ke Persela musim ini.
Namun karena harga kontrak mantan pemain Arema FC itu selangit, akhirnya mau tak mau Aji harus melepas rencana meminang mantan anak asuhnya itu.
"Sebenarnya saya ingin datangkan Adam Alis, dan saya sudah sempat komunikasi dengan dia. Tapi karena dia memiliki nilai cukup tinggi, sampai 1,5 miliar kami tidak mampu," ungkapnya.
Saat ini Aji menyiasati mimimnya biaya belanja pemain dengan mendatangkan pemain muda dari Liga 1 dan Liga 2 yang dinilai mumpuni serta mampu berkembang.
"Saya yakin ketika nanti tim sudah terbentuk dan mendapat jam terbang yang sudah cukup, mereka akan dapat tampil maksimal," jelas Aji Santoso.