Seberapa Penting Airlangga Sucipto dan Eka Ramdani untuk Persib?

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fauzi Pradita Abbas

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kembalinya Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto ke Persib Bandung mengundang reaksi positif dan negatif di antara bobotoh.

Di antara mereka yang kontra menilai keduanya dinilai sudah melewati masa keemasannya, dan sudah tidak muda lagi.

Namun, Sandi (27), bobotoh asal Ujungberung, menilai dan punya harapan dari keduanya dapat memberi efek positif bagi Persib.

"Saya mah tidak masalah keduanya datang, asal bisa memberi sesuatu yang bagus bagi Persib," ujar Sandi kepada Tribun Jabar di Alun-alun Ujungberung, Senin (25/12/2017).

Baca: Arema FC Masih Keculitan Cari Penyerang Berkualitas

Baca: Kapten Timnas Tajikistan Belum Adaptif dengan Cuaca Panas Madura

Baca: 7 Putra Daerah Berebut Tempat di Madura United

Baca: Penggawa Arema FC Jalani Tes Fisik Medio Januari 2018

Baca: Fisik Belum Maksimal, Pemain Arema FC Siap Arungi Piala Presiden 2018

Pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta ini, meminta bobotoh lainnya untuk melihat dulu performa kedua pemain yang pernah membela Sriwijaya FC itu.

Hal berbeda diungkapkan Gilang (23), Bobotoh asal Cigending, Bandung. Menurut dia Persib seharusnya mengambil pemain yang masih muda atau berlabel timnas.

"Persib seharusnya ambil pemain Timnas atau pemain muda berbakat lah, jangan yang sudah tua," ucap Gilang.

Walau demikian, ia menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan pelatih yang dinilainya lebih tahu soal pemain.

"Kalau memang menjadi kebutuhan pelatih yah silahkan saja, yang penting persib harus bisa berprestasi yah," dia menambahkan. 

Hingga saat ini, Persib Bandung baru mendapatkan lima pemain baru di antaranya Victor Igbonefo, Eka Ramdani, Patrich Wanggai, dan Airlangga Sucipto dan satu stoper asing asal Argeninta yang rencananya akan datan pada awal Januari 2018 mendatang.

Eka Ramdani Sudah Dikontrak Persib

Keberadaan Patrich Wanggai dan Eka Ramdani di Persib Bandung sudah diputuskan.

Pada rapat pertemuan yang digelar di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Rabu (20/12/2017) sore, manajemen Persib akhirnya mengontrak dua mantan pemain nasional tersebut.

"Ya direkrut (Patrich Wanggai & Eka Ramdani), setahun (kontraknya) kalau tidak salah," ujar Komisaris PT PBB, Zainuri Hasyim di Graha Persib, Rabu (20/12/2017).

Mengenai durasi kontrak yang diberikan, Zainuri Hasyim menyebut berbeda-beda setiap pemainnya.

Ada yang diberikan satu tahun adapula yang diberikan dua tahun.

Ketika seorang awak media bertanya mengenai merapatnya Eka Ramdani, Zainuri Hasyim mengatakan itu kemauannya banyak orang.

"Pasti kan kamu juga maunya Eka Ramdani masuk Persib lagi," katanya.

Baik Patrich Wanggai maupun Eka Ramdani memang sudah beberapa kali ikut berlatih bersama Persib.

Kisah 'Si Anak Hilang' Eka Ramdani

Eka Ramdani tak ubahnya anak hilang bagi Persib. Maklum, gelandang mungil jebolan SSB UNI tersebut adalah salah satu ikon Persib pada era Liga Indonesia.

Pemain yang akrab disapa Ebol ini kembali lagi ke rumah yang sebenarnya setelah mengembara sekitar enam tahun lamanya.

Keputusan Ebol untuk hengkang dari Persib pada 2011 sangat mengagetkan dan membuat gempar Jawa Barat.

Maklum, saat itu gelandang kelahiran 18 Juni 1984 ini sedang berada di usia emas.

Saat itu Eka menegaskan kepergiannya ke Persisam bukan karena uang, melainkan kepuasan dirinya sebagai pemain sepak bola profesional.

Eka mengaku sudah merasa jenuh setelah enam musim bersama Persib. Ia berharap mendapatkan suasana baru di Samarinda.

Manajemen dan bobotoh Persib kecewa dengan langkah yang diambilnya. Mereka tak rela Ebol pindah, maklum ia sudah dianggap ikon Maung Bandung.

Kekecewaan bobotoh dilampiaskan dengan menyegel distro milik Eka di kawasan jalan Laksamana Martadinata.

Mereka juga memasang semacam police line di distro tersebut dan membakar t-shirt produk ER.

"Saya bisa memahani kecewaan bobotoh. Untuk itu saya minta maaf kepada manajemen Persib dan bobotoh, karena musim ini saya tidak bisa bersama Persib lagi," ujar Eka saat itu.

Kini setelah mengembara ke sejumlah klub,dianntaranya Persisam, Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Mitra Kukar, dan Sriwijaya FC, si anak hilang itu telah kembali ke Persib.

Pemain berusia 33 tahun itu mengaku kaget, tidak terbayang sama sekali dirinya akan kembali membela Maung Bandung.

Pemain yang belakangan dikenal religius ini bahagia bisa kembali ke tim yang pernah dibelanya.

"Saya pikir manusia bergerak dari satu takdir ke takdir yang lain.Saya hanya mengikuti saja," tuturnya.

Airlangga Masuk Rencana Mario Gomez

Pihak Persib Bandung mengungkapkan status pemain anyar yang baru saja mereka datangkan, Airlangga Sucipto.

Striker yang akrab disapa Ronggo tersebut tak memperpanjang kerja sama dengan klub sebelumnya, yakni Sriwijaya FC.

Ternyata keberadaan Ronggo di Persib Bandung saat ini masih belum resmi menjadi rekrutan baru.

Komisaris PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB), Kuswara S.Taryono, mengatakan Airlangga salah satu pemain yang direkomendasikan jajaran pelatih untuk ikut pemusatan latihan di Yogyakarta.

"Airlangga termasuk yang direkomendasikan jajaran pelatih untuk ikut training, nanti kita akan pertimbangkan dan melihat perkembangannya pasca Airlangga ikut uji coba."

Lebih lanjut, Kuswara menambahkan bahwa keberadaan striker 32 tahun itu di Persib yakni hanya sebatas ikut latihan saja.

Ronggo hanya masuk dalam rencana skema yang disusun jajaran pelatih, masih belum pasti untuk direkrut untuk menjadi pemain Persib.

"Secara mekanisme belum ada kaitannya untuk penandatanganan kontrak. Dia baru sebatas bagian dari rencana pelatih Persib musim depan," kata dia.