Piala Presiden
Arema FC Punya Beban Berat di Piala Presiden
Turnamen Piala Presiden 2018 segera digelar. Lima kota seperti Bandung, Surabaya, Malang, Makassar dan Bali akan didapuk menjadi tuan rumah.
Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Turnamen Piala Presiden 2018 segera digelar. Lima kota seperti Bandung, Surabaya, Malang, Makassar dan Bali akan didapuk menjadi tuan rumah.
Khusus untuk Malang, ini adalah kali ketiga setelah 2015 dan 2017 ditunjuk menjadi tuan rumah.
Ditunjuknya Malang sebagai salah satu tuan rumah nyatanya tak membuat tim pelatih Arema FC merasa diuntungkan.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo justru menganggap hal itu bukan sebagai keuntungan. Bermain di kandang sendiri justru bisa membuat tim Singo Edan terbebani.
Baca: Manajemen Arema FC: Kartika Ajie Pemain Berkualitas
Baca: Klub Elite Liga Indonesia Hargai Bek Bali United Rp 1,5 Miliar
Baca: Kitman Bali United Korban Kejahilan Trio Pemain Berdarah Belanda
Baca: Manchester United Siapkan Tebusan Eden Hazard Lebih Mahal dari Pogba
Apalagi Arema FC saat ini dalam tahap proses pembentukan tim. Tentunya tidak akan mudah untuk bisa bersaing di Piala Presiden2018.
Selain itu, beban juara bertahan juga bisa membuat tim Singo Edan kesulitan.
"Saya rasa semua normal saja. Kami juga bisa kalah di kandang sendiri. Jadi hal itu tidak bisa membuat kami terlena," ucap Joko Susilo, Selasa (19/12/2017).
Sementara itu, pelatih asal Cepu itu menjelaskan untuk turnamen Piala Presiden 2018 dirinya menyerahkan semua keputusan pada manajemen.
Jika memang manajemen memberikan perintah untuk menyiapkan tim untuk Piala Presiden maka pelatih yang akrab disapa Gethuk itu mengaku sudah siap.
"Saat ini fokus kami masih persiapan untuk kompetisi. Kalau memang manajemen mengiyakan untuk turun di Piala Presiden, maka kami juga sudah siap," beber dia.