Liga Indonesia
Berburu Pemain Kasta Kedua, Bukti Arema FC Seret Keuangan?
Tim elite asal Jawa Timur, Arema FC membuka peluang untuk pemain-pemain lokal dari Liga 2 musim kompetisi 2017 untuk bergabung.
Laporan Wartawan Surya, Alfi Syahri Ramadan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tim elite asal Jawa Timur, Arema FC membuka peluang untuk pemain-pemain lokal dari Liga 2 musim kompetisi 2017 untuk bergabung.
Namun, Singo Edan akan menggelar seleksi secara ketat untuk bisa mendapatkan pemain sesuai kebutuhan tim mengarungi Liga 1 musim 2018.
Pada latihan perdana, Jumat (1/12/2017), setidaknya ada tiga pemain Liga 2, yakni Lucky Ariawan (PSBI), Kushedya Hari Yudho, dan Jayus Hariono (Persekam Metro FC), yang mengikuti latihan bersama Arema FC.
Inikah indikasi Arema menurunkan standarnya dalam merekrut pemain karena kehabisan dana? Pelatih Joko Susilo menjelaskan membuka peluang bagi pemain yang ingin bergabung dengan tim Singo Edan.
Baca: Pieter Tanuri Pastikan Pemusatan Latihan Bali United Tetap di Bali
Baca: Selayang Pandang Bek Brasil yang Bakal Perkuat Bali United
Baca: Dua Bintang Timnas Indonesia Perkuat Bali United, Perkenalan Hari Ini
Baca: Persela Lamongan Pasang Target Tinggi Musim Depan
Baca: Gelandang Kokoh Madura United Jatuh Cinta dengan Vespa
Namun, semuanya harus melalui tahap seleksi yang ketat. Tentunya agar pemain yang mendapat rekomendasi merupakan pemain yang berkemampuan bagus.
"Kalau memang ada yang ingin mencoba peruntungan, silakan baik dari akademi maupun dari tim lain seperti Persekam Metro FC. Tetapi nantinya akan kami atur sesuai kebutuhan," ujar Joko Susilo, Minggu (3/12/2017).
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu memang tak mau sembarangan dalam memilih pemain. Singo Edan akan menghadapi persaingan berat di kompetisi mendatang.
Memiliki pemain yang benar-benar siap untuk bersaing di level tertinggi menjadi kebutuhan penting peserta Liga 1 termasuk Arema FC.
"Siapapun yang nanti bermain untuk Arema FC, tentunya mereka adalah pemain yang pantas berada di tim ini," Joko Susilo menambahkan.
Di sisi lain, pelatih asal Cepu itu menilai untuk saat ini tim tidak bisa sembarangan merekrut pemain. Selain didasarkan pada kebutuhan tim, harus menunggu regulasi terlebih dahulu. Utamanya terkait pemain asing dan marquee player.
"Yang pasti kami sudah antisipasi terkait hal-hal itu. Tetapi kami juga masih menunggu regulasi pastinya seperti apa," ucap dia.