Timnas Indonesia
Kemenpora Ingatkan PSSI Tak Blunder Cari Pengganti Indra Sjafri
Kontrak Indra Sjafri melatih timnas Indonesia U-19 hanya sampai akhir Desember 2017 sesuai hasil evaluasi PSSI.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kontrak Indra Sjafri melatih timnas Indonesia U-19 hanya sampai akhir Desember 2017 sesuai hasil evaluasi PSSI.
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha, kepada wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot Dewo Broto, mengaku belum mengetahui secara persis pencopotan Indra Sjafri.
"Karena kami juga belum komunikasi dengan Indra Sjafri,” kata Gatot, ditemui di Kantor Kemenpora, Rabu (22/11/2017) malam.
Menurut dia, jika demikian keputusannya maka seharusnya PSSI memiliki alasan yang kuat kenapa memberhentikan Indra Sjafri sebagai pelatih timnas Indonesia U-19.
“Kalau itu keputusan PSSI, maka kami hormati. Tapi, keputusan PSSI juga harus memiliki alasan yang kuat. Kenapa beliau diberhentikan melatih timnas U-19,” ujar Gatot.
Ia menambahkan, seharusnya PSSI melihat momentum yang pas memberhentikan Indra Sjafrie. Karena saat ini PSSI sedang menjadi sorotan masyarkat.
"Jika saja pelatih yang baru itu lebih baik dari Indra, its Fine. Tetapi bila pelatih timnas itu membawa timnas nya di bawah Indra itu bisa menjadi bumerang tersendiri nantinya buat PSSI,” jelas Gatot.
Indra Sjafri kini mendapatkan jabatan baru dari PSSI. Pelatih asal Sumatera Barat itu ditugaskan untuk mencari bibit-bibit pemain muda yang diproyeksikan akan tampil di ajang Olimpiade 2024.