Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Champions

Gol Harry Kane Meruntuhkan Mental Bertanding Pemain Dortmund

Peter Bosz menganggap kekalahan Borussia Dortmund 1-2 dari Tottenham Hotspur di Liga Champions akibat mental anak asuhnya jatuh.

Editor: Y Gustaman
John MacDougall/AFP/BolaSport.com
Ekspresi bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane (kanan), dan rekan setimnya, Son Heung-min, pada laga versus Borussia Dortmund pada pertandingan Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Selasa (21/11/2017) waktu setempat. JOHN MACDOUGALL/AFP/BOLASPORT.COM 

TRIBUNNEWS.COM, EROPA - Peter Bosz menganggap kekalahan Borussia Dortmund 1-2 dari Tottenham Hotspur di Liga Champions akibat mental anak asuhnya jatuh.

Borussia Dortmund kalah 1-2 pada pertandingan matchday 5 Liga Champions Grup H di Stadion Signal Iduna Park, Rabu (22/11/2017) dini hari WIB.

Padahal, Die Borussen sempat unggul 1-0 lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-30.

Gol-gol Harry Kane (49') dan Son Heung-min (79') membuat gol Aubameyang jadi sia-sia karena Dortmund kalah.

Mereka pun dipastikan tidak lolos ke babak 16 Besar Liga Champions. 

Baca: Cristiano Ronaldo Ternyata Raja Assist Liga Champions

Baca: Stefano Lilipaly Terkejut Namanya Tersemat untuk Bayi Asal Ubud

Baca: Tinggalkan Sriwijaya FC, Hilton Moreira: Saya Minta Maaf

Baca: Marcos Flores Pergi, Bali United Pilih Nick van der Velden

Baca: Pemain Bintang Mantan Timnas Belanda Segera Gabung Bali United

Peter Bosz menilai kalau mental pemainnya jatuh saat Kane menyamakan kedudukan.

"Setelah Tottenham menyamakan kedudukan menjadi 1-1, para pemain kehilangan kepercayaan diri untuk tetap bermain," kata Bosz seperti BolaSport.com kutip dari situs UEFA.

Padahal, kata pelatih asal Belanda itu, Dortmund sudah tampil bagus pada 45 menit pertama.

"Dortmund bermain bagus pada babak pertama. Para pemain bertahan dengan baik dan menciptakan banyak peluang. Namun, kami berhenti melakukan itu semua ketika kedudukan seri. Gol Spurs tercipta karena kesalahan kami," tutur dia.

Bosz mengaku paham dengan situasi para pemainnya.

"Paa pemain kurang percaya diri dan saya paham karena kami gagal menang selama beberapa waktu. Karena itu, saya bangga dengan penampilan tim pada babak pertama, meski Anda bisa lihat betapa rapuhnya kepercayaan diri pemain setelah keadaan imbang," tutur dia.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved