Minggu, 5 Oktober 2025

Liga Italia

Moratti: Proses Penjualan Saham Inter Berbeda dengan AC Milan

“Benar-benar tidak ada kesamaan antara penjualan saham saya kepada Erick Thohir dan penjualan saham AC Milan, keduanya memiliki karakter yang berbeda”

Penulis: Reynas Abdila
gettyimages.ie
Massimo Moratti 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengeluarkan pernyataan agar publik tak membandingkan penjualan saham Inter dengan AC Milan.

“Benar-benar tidak ada kesamaan antara penjualan saham saya kepada Erick Thohir dan penjualan saham AC Milan, keduanya memiliki karakter yang berbeda,” ujar Moratti dalam keterang tertulis.

Moratti yang pada akhir tahun 2015 menjual saham miliknya kepada Erick Thohir, melewati proses peralihan yang sangat transparan dan berlangsung beberapa bulan saja.

Proses tersebut menyisakan 30 persen saham Inter kepada Moratti dan 70 persen sisanya dimiliki oleh Erick Thohir, sekaligus mengangkat Thohir sebagai presiden klub asing pertama di Italia hingga saat ini.

Sebelum diumumkannya peralihan saham tersebut, Thohir telah mengajukan rencana bisnis lima tahun yang mencakup:
1) Membangun tim yang kompetitif namun tetap menghargai Financial Fair Play dengan target lolos kualifikasi Liga Champion dalam lima tahun;
2) Membangun manajemen profesional, yang terdiri dari orang-orang terbaik di bidangnya, baik dari dalam maupun luar Italia;
3) Membangun _revenue_ dari luar Italia karena Inter merupakan salah satu klub Eropa dengan kekuatan _global brand_ terbesar, dimana lebih dari 190 juta penggemar Inter di Asia, _fanbase_ terbesar berasal dari Cina dan Indonesia;
4) Meningkatkan infrastruktur klub, berupa perbaikan pusat pelatihan tim, baik untuk tim inti maupun Primavera serta kemungkinannya mengambil alih San Siro dan merenovasi kandang Inter tersebut;
5) Mencari rekan bisnis potensial yang bisa meningkatkan kinerja klub.

Terkait poin terakhir, pada pertengahan 2016, Inter mengumumkan penjualan saham Thohir kepada Suning Group yang dimiliki oleh Zhang Jindong.

Menurut Thohir, sebuah klub sebesar Inter membutuhkan rekan bisnis seperti Suning untuk memperkuat strategi bisnis global yang sudah direncanakan.

Suning merupakan grup retail terbesar di Cina, yang diyakini bisa membawa Inter kembali berprestasi di Serie A, dengan bisnis yang bisa bersinergi dengan Inter yaitu pada penjualan merchandise, lisensi dan konten.

Saat ini Suning memiliki 68% saham Inter dan Thohir sebesar 32%.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
2
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
3
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
4
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
5
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved