Liga Indonesia
Sah, Wiljan Pluim Bertahan di PSM Sampai 2020
Sampai tiga musim ke depan marquee player PSM Makassar dipastikan masih memperkuat skuad Ayam Jantan dari Timur.
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sampai tiga musim ke depan marquee player PSM Makassar dipastikan masih memperkuat skuad Ayam Jantan dari Timur.
Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar menambah durasi kontrak yang sebelumnya sampai tahun 2018, menjadi 2020.
Kepastian masa depan kontrak pemain kelahiran 4 Januari 1989 itu terungkap setelah Pluim meneken tawaran kontrak baru yang diajukan manajemen PT PSM, Senin (13/11/2017).
"Saya lega dan bahagia mendapat kepastian sebelum kontrak saya berakhir musim depan," ujar Pluim bersama Munafri memamerkan lembaran kontrak yang sudah ditandatanganinya.
Baca: PSM Makassar Resmi Lepas Pavel Purishkin
Baca: Dua Pemain Senior PSM Makassar Kursus Pelatih Lisensi C AFC
Baca: Manajemen PSM Makassar Agak Berat Rayu Ilija Spasojevic Merapat

Foto kebahagiaannya ia unggah ,di akun Instagram @wiljanpluim. Pemain berusia 28 tahun ini mengaku sangat bahagia.
“Very happy after signing new contract with #psm for 4 years,” tulisnya.
Ditawar Klub Tiga Negara
Keputusan Pluim bertahan di PSM karena melihat manajemen PT PSM sangat serius membangun tim kompetisi musim depan.
Pada kesempatan itu, ia mengakui sejumlah klub dari Malaysia, Thailand dan Korea Selatan menawarinya untuk bergabung.

Pluim mengaku senang bisa tetap bermain bersama PSM di liga Indonesia. Atmosfer kompetisi sangat ketat ditambah antusiasme suporter juga sangat besar.
"Ada beberapa klub yang menawari, seperti dari Malaysia, Thailand, hingga Korea. Tapi saya merasa bahagia di sini. Klub juga serius dengan masa depan saya. PSM juga memiliki suporter yang luar biasa. Dan kompetisi di Indonesia juga sangat ketat," jelas Pluim.
Bermain di PSM, Pluim mengatakan adalah momentum terbaik dalam karier sepakbolanya. Meski PSM gagal juara, secara personal dirinya merasa sudah berusaha tampil baik di setiap pertandingan.
"Musim ini, saya dan PSM nyaris jadi juara. Saya juga berusaha bermain baik di setiap laga. Namun memang hasil akhir berbeda. Semoga prestasi PSM lebih baik dari musim ini," ungkap dia.