Felda United Goda Wiljan Pluim Jelang PSM Hadapi Bali United

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tak hanya Sylvano Comvalius, Felda United juga turut mengincar gelandang asing PSM Makassar, Wiljan Pluim.

"Saya tidak berspekulasi. Ini kebenaran. Felda ingin memboyong Sylvano. Bahkan mereka juga coba mendekati Wiljan Pluim,” ungkap pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia.

Pelatih asal Belanda ini tak khawatir soal rencana Felda United tersebut. Dikabarkan, utusan klub Liga Malaysia itu akan menonton langsung laga PSM versus Bali United di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Senin (6/11/2017).

Kekhawatiran Robert Rene Alberts sirna karema Wiljan Pluim sudah membentengi pemain nomor punggung 86 dengan durasi kontrak sampai akhir musim 2018.

Baca: Tottenham Hotspur vs Crystal Palace: Gol Semata Wayang Son Heung-Min Menangkan Spurs

Baca: Pemain Belanda di Bali United senang Teror Pendukung PSM Makassar

Baca: Demi Bali United, Gelandang Belanda Hapus Twitter dan Instagram

Robert Rene Alberts memastikan Wiljan Pluim tak akan dijual ke klub manapun sebelum masa kontraknya habis. Pemain berpaspor Belanda ini sangat sentral bagi skuat Juku Eja.

Tak hanya pintar mengatur ritme, mantan pemain Vitesse ini juga ciamik mencetak gol. Dari 32 partai eks pemain Binh Duong FC di Liga Vietnam ini sudah menyumbang 11 gol dan 9 assist.

"Saya bicara terbuka dengan orang Felda United dan menyampaikan kalau Pluim masih punya kontrak. Tapi Sylvano berpeluang mereka boyong karena kontraknya akan habis akhir musim ini,” jelas Robert.

Pluim menginjakkan kakinya di Makassar jelang putaran kedua TSC 2016. Sejak tampil perdana pemain kelahiran Zwolle, Belanda, 4 Januari 1989 ini langsung jadi idola.

Di PSM, ia merasa betah. Sebab ada koleganya di lini tenga yang juga dari Belanda, Marc Anthony Klok, Suasana tim yang begitu harmonis, juga salah satu hal yang membuat ia betah.

Suatu hari Pluim juga mengaku kagum dengan keramahan masyarakat Makassar. Jauh berbeda dengan ketika ia bermain di Vietnam. "Di Makassar masyarakatnya ramah dan terbuka dengan orang asing,” akunya.

Pluim juga mengaku perjuangannya bersama PSM belum apa-apa. “Saya belum membawa tim ini juara. Kalau meungkinkan saya ingin bermain di sini selama bertahun-tahun," tegas Pluim.