Liga Indonesia
Bisa Saja Persib Bandung Tak Terdagradasi Tergantung Hal Ini
Persib Bandung bisa saja dihukum usai melawan Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Manahan, Jumat (3/11/2017).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persib Bandung bisa saja dihukum usai melawan Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Manahan, Jumat (3/11/2017).
Chief Operation Officer PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy, mengatakan ancaman sanksi merujuk regulasi pada Pasal 13 Ayat 1 b dan c, yakni memutuskan Persib Bandung bisa terdegradasi untuk musim depan.
Maung Bandung pada laga kemarin tidak melanjutkan pertandingan pada menit ke-83 usai tidak puas dengan kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shaun Robert.
Persib Bandung menilai, Evans Shaun tidak berhasil menjalankan tugasnya lantaran menganulir gol dari Ecezhiel Ndousel di menit ke-27.
Baca: Tekel Kim Kurniawan Sampai Cedera, Begini Sikap Rudi Widodo
Baca: Komentar Menggelitik Ridwan Kamil Soal Patah Tulang Kim Kurniawan
Baca: Geramnya Bepe terhadap Sikap Tak Terpuji Pemain Persib Ini
Rasa tidak puas Persib Bandung semakin bertambah setelah Vladimir Vujovic diganjar kartu merah usai melakukan protes kepada Evans Shauns Robert.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar mencoba berdiskusi dengan para pemainnya di pinggir lapangan dengan waktu cukup lama.
Melihat Persib Bandung tidak ada komunikasi dengan perangkat pertandingan, Evans Shaun Robert langsung meniup peluit pertanda berakhirnya babak kedua yang saat itu Persija Jakarta sudah unggul 1-0 atas Maung Bandung.
"Sesuai regulasi yang ada seperti itu dan Persib harus menerima hukuman itu, tapi saya enggak bisa banyak komentar karena sudah ada Komisi Disiplin PSSI yang akan membahasnya," kata Tigor Shalom Boboy saat dihubungi SuperBall.id dan BolaSport.com, Sabtu (4/11/2017).
Tigor Shalom Boboy menambahkan kejadian yang dialami Persib akan segera dibahas oleh Komdis PSSI untuk menentukan apa hukuman yang pas.
Kata Tigor, bisa saja Persib tidak turun kasta ke kompetisi musim depan andai saja tidak ditemukan beberapa fakta yang terjadi di lapangan.
"Jadi nanti Komdis PSSI akan membahas permasalahan ini kasus per kasus," Tigor Shalom Boboy menambahkan.
"Permasalahan yang terjadi di awal, lalu setelah itu apa lagi masalahnya, sampai benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," beber Tigor Shalom Boboy.
"Bisa saja hukuman itu tidak diberikan. Semuanya tergantung dari fakta-fakta yang terjadi di lapangan," kata Tigor Shalom Boboy.