Liga Italia
Duet Suso-Hakan Jawab Kebimbangan Montella Sebulan AC Milan Terpuruk
Krisis AC Milan sebulan terakhir terputus usai menang besar 4-1 atas tuan rumah Chievo Verona.
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Krisis AC Milan sebulan terakhir terputus usai menang besar 4-1 atas tuan rumah Chievo Verona di Stadion Marc’Antonio Bentegodi, Verona, Rabu (25/10/2017).
Dalam laga itu pelatih AC Milan Vincenzo Montella tetap memainkan formasi tiga bek kendati Leonardo Bonucci diskorsing.
Tapi, ada perubahan besar dalam formasi yang dipakai. Kalau biasanya menggunakan 3-5-2 atau 3-5-1-1, kali ini AC Milan menggelar 3-4-2-1.
Suso dan Hakan Calhanoglu mengisi dua posisi trequartista di belakang Nikola Kalinic sebagai striker tunggal. Tiga pemain ini tampil oke.
Baca: Hakan Calhanoglu Pemain Pertama Turki yang Cetak Gol di Liga Italia dalam 14 Tahun
Baca: Hasil Lengkap Liga Italia Tengah Pekan: Napoli Pemuncak dan Kebangkitan AC Milan
Baca: Gelandang Mahal Juventus Terima Disentil Allegri
Baca: Juventus Berbagi Rangking dengan Klub Ini di Liga Italia
Baca: Allegri Banting Jaket Lihat Juventus Menang 4-1 Lawan SPAL
Suso menyumbang satu gol, satu assist, plus berperan dalam sebuah gol bunuh diri lawan, Calhanoglu mencetak gol pertamanya di Serie A, dan Kalinic juga mencetak gol.
“Saya sangat puas terhadap performa tim. Ini kemenangan yang memberi kami keyakinan dan kekuatan,” kata Vincenzo Montella.
Berkaca dari kemenangan terbesar AC Milan di Serie A 2017-2018 ini, formasi 3-4-2-1 dan kombinasi Suso-Hakan Calhanoglu sebagai trequartista ganda boleh jadi menjawab kebingungan Vincenzo Montella selama ini.
Dia ngotot pada pakem tiga bek. Tapi, ada tanda tanya besar selama AC Milan menggunakan sistem 3-5-2 atau 3-5-1-1.
Suso, yang lebih akrab dengan 4-3-3, belum terbiasa menjalankan peran trequartista tunggal dalam pola 3-5-1-1.
Sementara itu, Calhanoglu, yang aslinya adalah trequartista, malah belum pernah dimainkan Vincenzo Montella di posisi naturalnya.
Sebelum melawan Chievo, Suso dan Calhanoglu hampir tak pernah bermain bareng saat AC Milan menggunakan pola tiga bek.
Seringnya, mereka dimainkan Vincenzo Montella secara bergantian.
Kalaupun main bareng, biasanya Suso menjadi trequartista dan Hakan Calhanoglu di belakang Suso. Komposisi ini terjadi saat AC Milan menggelar 3-5-1-1.
Pernah juga keduanya bermain bersama, tapi sebagai dua gelandang tengah dalam formasi 3-5-2. Walhasil, kreativitas mereka malah tidak keluar.
Laga melawan Chievo adalah kali pertama Suso dan Calhanoglu berdiri sejajar sebagai trequartista ganda. Hasilnya memuaskan.
Lini ofensif AC Milan membukukan tiga gol dan satu assist. I Rossoneri juga membuat 14 peluang gol, terbanyak kedua musim ini setelah 16 peluang di pekan pertama saat AC Milan mengalahkan Crotone 3-0.
Crotone ketika itu bermain dengan 10 orang sejak menit ke-3.
Calhanoglu kelihatan menikmati bermain di posisi aslinya. Sedangkan Suso terbantu karena fokus lawan kini tidak terpusat ke dirinya, tapi terbagi ke Calhanoglu.
Ke depannya, Vincenzo Montellamungkin perlu terus mempertahankan formasi 3-4-2-1 dengan Suso-Hakan Calhanoglu sebagai trequartista ganda.
Kreativitas keduanya perlu dieksploitasi. Faktanya, dua orang ini adalah pembuat peluang terbanyak di AC Milan hingga pekan ke-10 Serie A 2017-2018.
Suso bikin 19, sedangkan Hakan Calhanoglu 16.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Suso-Hakan Calhanoglu, Jawaban untuk Kebingungan AC Milan?