Liga Indonesia
Arema FC Punya Pemain Muda Potensial tapi Jarang Main kata Joko Susilo Kondisinya Labil
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, angkat bicara menyoal alasan kenapa dirinya jarang menurunkan pemain muda saat skuat Singo Edan menjalani laga di Liga
Editor:
Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pelatih Arema FC, Joko Susilo, angkat bicara menyoal alasan kenapa dirinya jarang menurunkan pemain muda saat skuat Singo Edan menjalani laga di Liga 1 musim 2017.
Padahal, skuat Singo Edan pada Liga 1 musim ini banyak diisi oleh beberapa pemain muda potensial yang tak kalah mentereng dengan seniornya.
Sebut saja M Rafli dan Dalmiansyah Matutu, keduanya merupakan eks pemain timnas U-19 di bawah arahan pelatih Indra Sjafri.
Kedua pemain tersebut diboyong oleh juru taktik Arema FC sebelumnya, Aji Santoso, jelang mengarungi gelaran Liga 1 musim 2017.
Belum lagi ada gelandang muda Hanif Sjahbandi, pemain jebolan Diklat Persib yang merupakan pilar timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017.
Dalam skuat Arema FC, Hanif masih kalah moncer dibanding beberapa gelandang senior seperti Ahmad Bustomi dan Hendro Siswanto.
Joko Susilo mengungkap bahwa kondisi pemain muda tak stabil layaknya pilar yang berpengalaman.
“Biasanya, pemain muda sering lupa menjaga menjaga kondisi.”
“Padahal, tim pelatih tidak bisa memantau kondisi mereka setiap hari,” tutur Joko Susilo.
Lain sisi, pria yang akrab disapa Gethuk itu juga menegaskan bahwa tim pelatih memiliki pandangan khusus mengenai pemain yang layak menjadi starter.
“Kami pasti memiliki tujuan saat memilih pemain. Kami pasti menurunkan pemain sesuai kebutuhan,” ujarnya.