Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Indonesia

Pelatih Persela Lamongan Ungkap Gelagat Berbeda dari Choirul Huda Sebelum Kepergiannya

pelatih Persela Aji Santoso mengaku mendapat firasat sebelum Huda meninggal dunia.

Instagram/perselafc
Akun resmi instagram Persela FC mengucapkan duka cita atas meninggalnya Kapten Choirul Huda, Minggu (15/10/2017) 

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum meninggalnya penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda, Minggu (15/10/2017) petang, Pelatih Persela mengatakan sang kiper terlihat berbeda dari biasanya.

Choirul Huda dianggap sebagai penjaga gawang legenda Persela Lamongan lantaran seumur hidupnya ia hanya membela satu tim, yakni Persela Lamongan.

Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, pelatih Persela Aji Santoso mengaku mendapat firasat sebelum Huda meninggal dunia.

Aji mengatakan dalam seminggu terakhir Huda memperlihatkan semangat yang luar biasa saat berlatih.

"Tidak tahu kenapa, dalam satu minggu terakhir ini Huda latihannya sangat bersemangat dan saya nilai ia paling siap meskipun Ferdiansyah juga siap," ujarnya.

Oleh karena itu, Aji memberikan kesempatan kepada Choirul Huda untuk menjaga gawang Persela pada saat pertandingan sore hari ini melawan Semen Padang.

Choirul Huda dikabarkan meninggal setelah terlibat benturan keras di akhir babak pertama.

Benturan ini melibatkan tiga orang pemain, yaitu pemain bertahan Persela, Ramon Rodrigues, penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento, dan Choirul Huda.

Choirul Huda terkena benuran kaki Ramon pada bagian dadanya dan sempat merintih kesakitan sebelum akhirnya tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.

Suasana di bangku cadangan Persela Lamongan ketika mendengar berita kepergian sang kiper, Choirul Huda, di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
Artikel ini dipublikasikan Bolasport.com dengan judul "Pelatih Persela Aji Santoso Ungkap Firasat Sebelum Choirul Huda Meninggal Dunia"
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved