Liga Indonesia
Menipis Peluang PSM Makassar Menjadi Juara Liga 1
Tampil percaya diri sebelum laga akhirnya membuat PSM Makassar terpeleset di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (10/9/2017).
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tampil percaya diri sebelum laga akhirnya membuat PSM Makassar terpeleset di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (10/9/2017).
Peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 itu di luar dugaan bermain di bawah dikte tim tuan tumah Borneo FC. Pada babak pertama anak-anak asuhan Iwan Setiawan unggul 2-0 saat pertandingan berjalan 36 menit.
Gol pertama klub berjuluk Pesut Etam diciptakan bek asing Metheus Lopes pada menit ke-21. Pemain asal Brasil ini memanfaatkan umpan Terens Puhiri.
Tak hanya memberikan assist, Terens Puhiri yang bermain sebagai sayap menggandakan keunggulan Borneo FC pada menit ke-36 setelah menyelesaikan umpan Flavio Beck Junior.
Baca: Begini Kata Pelatih Joko Susilo Usai Arema FC Kalah Besar
Baca: Bali United Menang Telak 6-1 atas Arema FC Berkat Serangan Balik
Baca: Bhayangkara FC Masih Kokoh di Puncak, Bali United Mengejar
Pendukung tuan rumah terkejut setelah pemain PSM Makassar, Marc Klok, membuat gol di tiga menit sebelum babak pertama usai. Skor 2-1 pun bertahan hingga babak pertama.
Babak kedua, Terens Puhiri menjadi momok barisan pertahanan klub berjuluk Juku Eja. Sodoran assistnya mampu dikonversi penyerang Borneo FC, Lerby Eliandry, menjadi gol pada menit 54.
PSM kembali membalas lewat gol bek kawakan mereka yang juga mantan pemain Borneo FC, Hamka Hamzah, lima menit jelang laga usai. Gol ini tak mampu menyelamatkan PSM dari kekalahan.
Peluang PSM Makassar semakin mengecil untuk menjadi juara Liga 1. Tim asuhan Robert Rene Alberts terlempar dari tiga besar klasemen yang saat ini dihuni Bhayangkara FC, Bali United, dan Madura United.
Dalam laga kemarin Bhayangkara FC kian menjauh usai menang 3-2 atas Persiba Balikpapan di hari yang sama.
"Kami kalah hari ini, sedangkan pesaing di papan atas bisa meraih poin, ini yang menjadikan peluang untuk juara semakin berat," kata Robert Alberts usai pertandingan seperti dilansir liga-indonesia.id.
"Kami lupakan saja hasil ini dan berusaha berbenah untuk pertandingan selanjutnya. Saya berharap tim ini kembali bangkit untuk menuai poin demi poin di laga selanjutnya," ujar Alberts.
Kemenangan ini berkah Borneo FC yang menjauh dari ancaman degradasi. Mereka mengoleksi 42 poin, berselisih jauh dibanding Perseru Serui yang menghuni batas atas zona merah.
Asisten pelatih Borneo FC Ahmad Amirudin menyatakan bersyukur dengan pencapaian maksimal Lerby Eliandri dkk di kandang sendiri.
"Kemenangan ini buah dari kerja keras semua pemain, kami sangat bangga dan berharap hasil ini bisa menjadi pelecut semangat tempur anak- anak untuk pertandingan selanjutnya," kata Ahmad.