Liga Indonesia
Bali United Latihan Tertutup, Widodo Minta Media Tak Meliput
Ada suasana berbeda saat latihan Bali United di Lapangan Banteng, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (7/10/2017) sore.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - Ada suasana berbeda saat latihan Bali United di Lapangan Banteng, Seminyak, Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (7/10/2017) sore.
Latihan yang dipimpin pelatih Widodo Cahyono Putro tampaknya sangat penting, terkait taktik dan strategi menghadapi Arema FC pada pekan ke-28 Liga I Indonesia di Stadion Dipta Gianyar, Minggu (8/10/2017).
Awak media yang ingin meliput jalannya latihan diusir alias diminta meninggalkan lapangan Banteng Seminyak.
Sementara di sisi kiri dan kanan lapangan, terlihat beberapa fans dan pecinta Bali United duduk serius menyaksikan jalannya latihan sejak berlangsung pukul 16.00 Wita.
Baca: GM Arema FC Jagokan Bali United Juara Liga 1
Baca: Demi Kandaskan Bali United, Arema FC Pilih Hotel Persipura Menginap
Baca: Alami Diare, Arema FC Tanpa Benny Wahyudi Hadapi Bali United
Baca: Sriwijaya FC Raih Poin Sempurna Hadapi Persija Jakarta
Baca: Comeback Mitra Kukar Hempaskan Agresivitas Persegres 4-2
Awak media yang baru masuk sekitar pukul 17.00 Wita di lapangan, sempat mengabadikan momentum latihan dengan moncong kamera.
Berselang lima menit kehadiran awak media mulai tercium sang pelatih. Kemudian, para jurnalis diminta untuk meninggalkan lapangan latihan secara baik-baik oleh asisten pelatih Bali United, Pasek Wijaya.
Pasek Wijaya berlari dari dalam lapangan membawa pesan sang pelatih WCP, agar awak media tidak mendokumentasikan jalannya latihan.
Sebelum Pasek Wijaya datang ke awak media, kiper Bali United Alfons Kelvan terlihat berteriak dari dalam lapangan. Belum diketahui jelas apa tujuan mantan kiper Persiba Balikpapan ini.
Selanjutnya, Alfons terlihat memberi kode melambaikan tangan kanan agar awak media keluar.
Sekitar lima menit kemudian, legenda sepak bola Bali Pasek Wijaya pun kembali memanggil awak media yang berada di luar lapangan untuk masuk.
Situasi ini, baru pertama terjadi dalam sesi latihan Bali United selama ini Bali. Saat laga big macth lainnya yang telah dilalui Bali United, WCP tetap tenang dan tidak pernah melarang diliput media.
Namun, jelang laga lawan Arema FC, WCP terlihat sedikit panik, setelah dikalahkan 3-2 Bhayangkara FC pada pekan ke - 27 Liga I Indonesia.
Jika pada pekan ke-28 Bali United mendapat hasil minus lawan Arema FC, peluang papan atas bisa lepas dari genggaman Serdadu Tridatu yang saat ini berada diperingkat kedua dengan 52 poin.