Liga Inggris
Marcus Rashford Sebut Timnas Inggris Lebih Kokoh Bersama Gareth Southgate
Rashford menilai, berbagai hal positif di skuad Tiga Singa saat ini tidak terlepas dari perubahan yang sudah dilakukan Southgate
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Kesebelasan sepak bola nasional Inggris, lebih kuat di bawah kepemimpinan Gareth Southgate daripada saat skuad Three Lions itu ditangani Roy Hodgson.
Demikian pendapat Marcus Rashford.
Striker muda Manchester United ini kembali dipanggil oleh Southgate untuk memperkuat Three Lions pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Slovenia (Jumat, 6/10/2017) dan Lithuania (Minggu, 8/10/2017).
Rashford mendapat tempat di skuad Inggris asuhan Hodgson pada Piala Eropa 2016.
Sebelumnya, pemain berusia 19 tahun ini menjadi pemain debutan termuda yang mencetak gol untuk Inggris dalam uji coba melawan Australia, Mei 2016.
Inggris tersingkir dari Piala Eropa di Prancis tersebut setelah kalah oleh Islandia di babak 16 besar.
Kekalahan yang memaksa Hodgson lengser.
Prestasi Inggris di kualifikasi Piala Dunia 2018 menunjukkan peningkatan signifikan sejak Southgate menggantikan Sam Allardyce, September tahun lalu.
Kemenangan atas Slovenia pada pertandingan kesembilan Grup F di Stadion Wembley, London, Jumat (6/10/2017), akan memastikan Southgate dan skuadnya lolos langsung ke putaran final Piala Dunia edisi ke-21 di Rusia, 14 Juni ingga 15 Juli 2018.
Rashford menilai, berbagai hal positif di skuad Tiga Singa saat ini tidak terlepas dari perubahan yang sudah dilakukan Southgate.
"Saya akan berkata jujur pada Anda, sulit untuk melihatnya secara positif," kata Rashford tentang pengalamannya di Piala Eropa 2016.
"Kami tersingkir dan itu tidak sesuai dengan keinginan kami, makanya itu menjadi akhir musim mengecewakan bagi saya," ujarnya.
Dia menambahkan, "Menurut saya, rancangan dan tujuan serta visi ke mana kami akan menuju jauh lebih baik saat ini daripada sebelumnya."
"Tidak melulu di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan, bahkan di lingkungan hotel. Setiap pemain merasa nyaman dan santai untuk menjadi diri sendiri," ucap Rashford.
Itu, menurut striker yang mencetak dua gol dari 11 laga bersama Inggris itu, amat berbeda dengan situasi saat bersama Hodgson.
"Semua pemain menjadi diri mereka sendiri dan kami mulai saling memahami," sebutnya.
"Semakin kami saling memahami, semakin baik hasilnya di lapangan. Itu dari pengalaman pelatih sendiri dan itu salah satu hal yang dia terapkan pada kami," ungkap Rashford.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (4/10/2017)
