Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Inggris

Carlo Ancelotti, Soal Pemecatan Bergurulah Kepada Antoni Conte!

Nasib buruk menghampiri pelatih berkebangsaan Italia, Carlo Ancelotti, karena tak mampu  membuat Bayern Meunchen  bermain.

Editor: Y Gustaman
Miguel Medina/AFP/BolaSport.com
Fan Juventus saat memberikan dukungan kepada tim kesayangannya dalam pertandingna Grup D Liga Champions 2017-2018 menghadapi Olympiacos di Juventus stadium, Turin, Italia, pada 27 September. MIGUEL MEDINA/AFP/BOLASPORT.COM 

TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Nasib buruk menghampiri pelatih berkebangsaan Italia, Carlo Ancelotti, karena tak mampu  membuat Bayern Meunchen  bermain.

Pemecatan itu tergolong kilat mengingat pelatih berjuluk Don Carlo tersebut baru menjalani laga sebanyak 60 kali bersama Muenchen.

Nasib buruk Ancelotti tersebut merupakan contoh nyata dari kekejaman sepak bola modern.

Meski begitu, Ancelotti sebetulnya bisa menghindari pemecatan tersebut andai ia meniru cara Antonio Conte.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Goal.com, Antonio Contemem iliki kelebihan dalam memastikan tim yang asuh benar-benar berada dalam kendalinya seorang diri.

Conte tak pernah membiarkan pemberontakan dari para pemain berkembang di dalam tim yang ia asuh.

Jika sesuatu tak sesuai kehendak Conte, ia yang memilih pergi dan bukan manajemen klub yang memutuskan nasib sang pelatih.

Hal tersebut tentu berbeda dari yang dialami Ancelotti.

Pemecatan sang pelatih dari Muenchen bersumber dari lima pemain FC Hollywood yang tak suka dengan cara kepelatihan Ancelotti.

Situasi tersebut berbeda dengan milik Antonio Conte di tim yang pernah ia asuh.

Conte langsung saja berhenti sebagai pelatih saat ia tak cocok dengan strategi transfer Juventus pada musim panas 2014.

Hal yang sama terjadi pada bursa transfer musim ini.

Mantan pelatih Juventus tersebut tetap kukuh tak memainkan Diego Costa hingga akhirnya melepas sang striker kembali ke Atletico Madrid.

Kehebatan Conte pun diakui oleh mantan pemain AC Milan dan Juventus, Andrea Pirlo.

"Saya bermain dengan banyak pelatih, namun Conte adalah yang paling genius. Jika dia mengambil sebuah pekerjaan, maka ia harus melakukan itu dengan caranya sendiri," kata Pirlo.

Sifat saklek Conte ini terbukti membuat sang pelatih lebih bisa mengatasi kesulitan dan konflik yang dihadapi oleh tim.

Sementara Ancelotti justru lebih sering dipecat kala situasi di klub sedang sulit.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Nasib buruk menghampiri pelatih berkebangsaan Italia, Carlo Ancelotti, karena tak mampu  membuat Bayern Meunchen  bermain.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
6
5
0
1
12
7
5
15
2
Arsenal
6
4
1
1
12
3
9
13
3
Crystal Palace
6
3
3
0
8
3
5
12
4
Tottenham
6
3
2
1
11
4
7
11
5
Sunderland
6
3
2
1
7
4
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved