Maurizio Sarri Akui Salah Strategi Saat Hadapi Shakhtar Donetsk

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, mengungkapkan bahwa timnya salah dalam melakukan pendekatan saat melawan Shakhtar Donetsk, pada laga perdana Grup F Liga Champions 2017-2018, Kamis (14/9/2017) dini hari WIB.

Karena kesalahan itu, mereka pun harus rela dibungkam dengan skor 1-2. 

Bermain di Stadion Metalist, Partenopei tertinggal dua gol lebih dahulu lewat aksi Taison dan Facunda Ferreyra.

Napoli hanya mampu memperkecil skor lewat tendangan penalti Arkadiusz Milik.

Usai pertandingan, Sarri mencoba menganalisis apa yang salah dari permainan timnya.

Dan menurutnya, pendekatan mereka yang salah dan bagaimana sikap mereka saat kebobolan lebih dahulu juga tak tepat.

"Kami memiliki pendekatan yang tidak tepat. Ini disayangkan bahwa kami sudah memulai dengan buruk di tiga laga beruntun. Di Serie A kami mampu menebusnya, tapi itu menjadi jauh lebih sulit pada level ini setelah 20 menit yang mengerikan," ujarnya.

Baca: Indra Sjafri Yakin Timnas Indonesia Bisa Atasi Hadangan Thailand

"Reaksi kami lebih emosional daripada logis, bahkan bila kami memberikan ancaman pada akhirnya untuk menyamakan kedudukan, tapi pendekatannya adalah masalahnya," sambungnya.

"Tekanan kami tak bagus dan dengan tiga pemain di lini tengah, ada jarak yang terlalu jauh antara gelandang dan bek, jadi lawan dapat menembus ini dengan mudah. Shakhtar tak membuat banyak peluang, tapi mereka membuat hidup kami sulit," tandas pelatih berusia 58 tahun itu.

Pada jalannya laga, Napoli yang menurunkan skuad terbaiknya termasuk duet bek Koulibaly dan Raul Albiol tertinggal 0-1 setelah Taison menyelesaikan bola terobosan dari Facundo Ferreyra saat laga baru 15 menit.

Sepanjang babak pertama, Napoli kerap menghasilkan peluang melalui serangan-serangan yang dibangun Jose Maria Callejon dan Faouzi Ghoulam dari sayap kanan, namun keunggulan tuan rumah bertahan hingga turun minum.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, JUMAT (15/9/2017)