Liga Indonesia
Polisi Minta PSSI Larang PSS Sleman Bawa Suporter Selama Berlaga di Jateng
PSSI segera membahas surat permohonan Polda Jateng agar PSS Sleman dilarang membawa suporter selama berlaga di Jawa Tengah.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rahdyan Trijoko Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSSI segera membahas surat permohonan Polda Jateng agar PSS Sleman dilarang membawa suporter selama berlaga di Jawa Tengah.
Polda Jateng menerbitkan surat tersebut menyusul kasus penganiayaan suporter Sleman di Kabupaten Temanggung. Satu korban meninggal, dua luka ringan dan satu luka berat akibat insiden itu.
"Pada 26 Juli 2017, Polda Jateng berkirim surat kepada Ketua Umum PSSI. Isinya agar PSS Sleman tak boleh membawa suporter saat berlaga di Jawa Tengah baik kompetisi maupun persahabatan," ujar Ketua Asprov PSSI Jateng, Johar Lin Eng, Kamis (27/7/2017).
Anaknya Terus Dipalak Teman Sekolah, Ibu Ini Datangi Rumah Pelaku tapi Ia Justru Disambut Parang https://t.co/HTNWRhhHKK via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Ayah Buatkan Anaknya Gubuk untuk Bersetubuh dengan Banyak Pria, Ritual Aneh Terungkap! https://t.co/MwkNM1PR3k via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Dua Balita Dipamiti Beli Bensin Selama Berjam-jam, Hal Tak Diduga Terjadi Kepada Ibunya https://t.co/KuKWqNy73J via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Kabar itu disampaikan Johar seusai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Sepakbola Liga Gojek Traveloka Tahun 2017 di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng.
Rapat dihadiri seluruh pemangku kepentingan, terutama aparat keamanan dan klub-klub. Johar mengatakan permintaan Polda Jateng merupakan atensi bagi PSSI. Permintaan ini pun akan dibahas di sidang Komisi Disiplin (Komdis).
"Kamis ini akan dibicarakan dalam sidang Komdis. Permintaan tersebut belum diputuskan," jelas pria yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.