Pendukung PSS Sleman Dilarang ke Jawa Tengah

TRIBUNNEWS.COM - Polda Jawa Tengah mengeluarkan surat larangan bagi pendukung PSS Sleman untuk masuk ke wilayah Provinsi Jateng.

Super Elang Jawa tak boleh masuk ke Jateng dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia 2017.

"Surat dari Polda Jawa Tengah sudah disampaikan ke PSSI pada 26 Juli 2017," kata Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Tengah Johar Lin Eng di Semarang, Kamis (27/7/2017).

Surat tersebut akan dilanjutkan pembahasannya oleh Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) Pusat.

Hal ini sebagai langkah kepedulian dan keprihatinan dalam menghadapi kondisi persepakbolaan yang marak kerusuhan.

"Jateng ini sebenarnya aman-aman saja, hanya tamunya ini saja," tambah anggota Komite Eksekutif PSSI ini.

Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Indrajit membenarkan polda telah menerbitkan surat tersebut.

"Ini tidak bisa dibiarkan, kita harus saling menghargai manusia," katanya.

Tindakan tersebut juga menindaklanjuti imbas dari kejadian yang melibatkan pendukung PSS Sleman di Temanggung pada 23 Juli 2017.

Dalam kejadian yang menewaskan seorang buruh petani cabai itu polisi telah menetapkan dua pendukung PSS Sleman sebagai tersangka.

Polisi masih memburu pelaku lain dalam kejadian tersebut.