Liga Inggris
Antonio Conte Nyaris Tinggalkan Chelsea karena Depresi
Di saat Conte tengah berkutat dengan depresinya, media massa malah memanas-manasi dengan skandal pesan singkat Diego Costa
TRIBUNNEWS.COM - Desas-desus Antonio Conte akan meninggalkan Chelsea, ternyata bukan isapan jempol.
Pelatih Chelsea ini memang nyaris hengkang karena merasakan depresi pasca kemenangan.
"Saya harus jujur, musim kemarin sangat keras. Terlalu keras buat saya dan keluarga. Lalu kami memenangi liga, tapi yang muncul malah putus asa," kata Conte, sebagaimana dilansir Mirror.
Di saat dirinya tengah berkutat dengan depresi itu, media massa malah memanas-manasi dengan skandal pesan singkat Diego Costa, dan proses belanja pemain yang lamban.
Conte tak menampik sempat terjadi miskomunikasi antara dirinya dengan klub.
"Tapi kami bicara, dan akhirnya kami memahami visi masa depan masing-masing pihak. Bagi para pelatih, sangat penting bisa menjelaskan visi dan ide kami ke klub," katanya.
Baca: Bisikan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pada Neymar
Saling memahami satu sama lain itu pula, yang membuat Conte dan Chelsea sepakat memperbahatui kontrak.
"Hasrat saya dan klub adalah melanjutkan pekerjaan ini bersama-sama," lanjut Conte.
Pelatih asal Italia ini juga bicara soal skandal pesan singkat dengan Diego Costa.
Conte mengakui, dia sangat marah dengan pernyataan Costa, yang mengatakan dirinya dibuang oleh pelatih melalui pesan singkat.
Namun, Conte juga tidak menampik ingin melepas Costa secepatnya, sehingga dia bisa membangun skuad, tanpa harus bergantung dengan striker tersebut.
"Tidak ada pemain yang lebih penting dari klub. Yang paling penting adalah tim. Yang penting saat ini adalah kebersamaan. Kami tak boleh goyah hanya gara-gara seorang pemain," tandas Conte.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (24/7/2017)