Liga Indonesia
Arema FC vs Madura United: Pendukung Madura United Kali ini Tak Hadir kata Achsanul Qosasi
Madura United dipastikan tak mendapat dukungan dari pendukungnya saat dijamu Arema FC, Minggu (14/5/2017).
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Madura United dipastikan tak mendapat dukungan dari pendukungnya saat dijamu Arema FC, Minggu (14/5/2017).
Berkaca dari bentrokan musim lalu antara suporter Arema dan Madura, panpel tuan rumah menyarankan suporter tamu untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Panpel minta suporter Madura untuk datang dengan kawalan penuh dari kepolisian dari keberangkatannya sampai tiba di Malang.
Hal itu dipertegas lagi melalui surat rekomendasi dari Polda Jawa Timur setelah melakukan pertemuan dengan panpel Arema.
Dalam Surat Rekomendasi bernomor B/16/V/2017 tersebut, ada beberapa pernyataan hasil pertemuan dan sejumlah pertimbangan.
Rekomendasi ini bertujuan untuk menghindari kerawanan dan gangguan kamtibmas.
Tertulis, Panpel dan Polda Jatim memberikan beberapa syarat apabila Madura United membawa suporternya yang tergabung dalam Suporter Madura Bersatu.
Syarat tersebut adalah, apabila Madura United membawa suporter maka bagi Madura United, agar Polres se-Madura (Bangkalan, Pamekasan, Sampang dan Sumenep) mengawal suporter dari Madura sampai Stadion Kanjuruhan hingga kembali.
Karena keputusan itu, Presiden Laskar Sappe Kerrab, Achsanul Qosasi memutuskan kepada suporternya tak perlu memaksakan diri datang ke Malang.
"Untuk kali ini suporter dari Madura tidak apa-apa tidak berangkat ke Stadion Kanjuruhan, tapi lain waktu harus hadir," kata Achsanul Qosasi.
"Meski tidak hadir, tunjukkan bahwa kita bersahabat, kita cinta persaingan dan membenci permusuhan."
Laga itu akan berlangsung di markas Singo Edan, Stadion Kanjuruhan, Malang, pukul 18.30.