Liga Inggris
Chelsea Juga Ikut Digeledah Petugas HMRC
Chelsea menjadi klub Liga Inggris terbaru yang digeledah petugas HMRC terkait kecurangan pajak.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Chelsea menjadi klub Liga Inggris terbaru yang digeledah petugas HMRC terkait kecurangan pajak.
Blues, julukan Chelsea, terseret bersama West Ham United dan Newcastle dalam kasus penggelapan pajak industri sepak bola sekitar 5 juta pound atau sekitar Rp 85 miliar.
Ketua Newcastle Lee Charnley bahkan telah ditahan.
HMRC merupakan singkatan Her Majesty's Revenue and Customs.
HMRC adalah departemen non-kementerian Pemerintah Inggris yang bertanggung jawab antara lain dalam pengumpulan pajak.
Menurut laporan, sejumlah petugas HMRC telah berada di Chelsea sepanjang pagi.
HMRC tengah mengorek informasi terkait kecurangan pajak itu.
St James' Park dan Stadion London adalah dua lokasi yang menjadi target awal pada Rabu (26/4/2017).
Petugas HMRC memulai operasinya di dua stadion itu pada pukul 04.00 waktu setempat.
HMRC menyatakan hampir 200 petugas dikerahkan di Inggris dan Prancis saat operasi tersebut melintasi Channel (terowongan penghubung kedua negara).
Sebuah pernyataan dari HMRC menyebutkan, "HMRC telah menahan beberapa pria yang bekerja di industri sepak bola profesional."
"Mereka menjadi tersangka kecurangan Pajak Pendapatan dan Asuransi Nasional."
"Sebanyak 190 petugas HMRC telah dikerahkan melintasi Inggris dan Prancis hari ini."
Menanggapi pemeriksaan tentang penggelapan pajak itu, juru bicara Chelsea mengatakan, "Kami akan membantu HMRC mendapatkan semua informasi yang diinginkannya."
Lantas, apa dampak penyelidikan kasus kecurangan pajak ini terhadap Chelsea?
Jika terbukti bersalah, Chelsea akan terkena pengurangan beberapa poin.
Itu artinya bisa menggagalkan Chelsea juara Liga Inggris 2016-2017.
Saat ini, Chelsea memimpin klasemen sementara dengan nilai 78, unggul tujuh poin dari Tottenham.
Chelsea menyisakan lima laga, Tottenham enam laga.