Luis Enrique Frustasi Lihat Penampilan Timnya Hadapi Malaga
Kemenangan atas Barcelona sangat berarti buat Malaga. Selain jauh dari zona degradasi, hasil ini juga menaikkan kepercayaan diri para pemain
TRIBUNNEWS.COM - FC Barcelona kalah telak 0-2 pada laga lanjutan Liga Spanyol di Stadion La Rosaleda, Minggu dini hari.
Bermain di markas Malaga itu, pasukan La Blaugrana merana.
Tampil dominan di babak pertama, Barcelona tak berhasil menyelesaikan dua peluang emas mereka ketika Luis Suarez sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Malaga Carlos Kameni dan tendangan bebas Lionel Messi.
Tim tuan rumah justru berhasil mencuri gol lewat satu-satunya peluang yang mereka punya.
Memanfaatkan kosongnya lini pertahanan Barca, pemain bek Malaga Juan Carlos mengirimkan umpan panjang ke arah Sandro Ramirez.
Striker Timnas Spanyol U-21 itu tak menyia-nyiakan kesempatan itu, dan menembakkan bola ke gawang Barca yang dikawal Marc-Andre ter Stegen.
Bek tengah Barca Andre Mathieu yang berusaha mengejar Ramirez tak berhasil menghentikan serangan mendadak itu.
Barcelona kian dibuat frustrasi ketika di babak kedua harus bermain dengan sepuluh pemain.
Salah satu pemain bintang mereka, Neymar, mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-65 pada laga itu, dan wasit Jesus Gil mengeluarkan kartu merah untuk striker Timnas Brasil tersebut.
Malaga menggenapi kemenangan itu dengan mencetak gol kedua pada menit terakhir babak kedua.
Jony, pemain cadangan yang masuk menggantikan Carlos pada menit ke-83 memastikan pasukan Boquerones memetik poin penuh pada laga itu.
Kemenangan itu sangat berarti buat Malaga. Selain menjauhkan mereka dari zona degradasi, hasil itu juga menaikkan kepercayaan diri para pemain.
Pelatih Malaga Michel mengatakan, hasil itu tidak menjadi penentu pemenang Liga Spanyol musim ini.
Barcelona masih punya peluang untuk meraih trofi juara dari pesaing abadinya Real Madrid yang kemarin ditahan seri 1-1 pada laga derbi melawan Atletico Madrid.
"Hasil laga ini tidak mengubah perburuan trofi La Liga, musim masih berjalan tetap normal seperti biasa. Kami cuma sedikit meminjamkan tangan untuk Real Madrid. Tapi, bukan berarti Barcelona kehilangan peluangnya," ujar Michel seperti dikutip Tribal Football.
Pelatih FC Barcelona Luis Enrique tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya seusai laga itu.
Dia menunjuk satu kesalahan kecil di babak pertama menjadi penyebab timnya harus membayar mahal, kebobolan gol.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (10/4/2017)