Liga Indonesia
Pemain MU Anggap Aneh Aturan Pergantian Pemain 5 Kali di Liga 1
Bayu lantas menuturkan, menurutnya regulasi kompetisi saat ini terbilang cukup aneh sebab banyak regulasi yang berbeda dari liga-liga sebelumnya.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Regulasi di Liga 1 yang dikeluarkan PSSI soal pergantian pemain yang memperbolehkan sebanyak lima pemain, hingga kini masih menimbulkan pro dan kontra sejumlah pemain Madura United.
Kebanyakan pemain mempertanyakan dasar regulasi yang dibuat, padahal sesuai regulasi FIFA dan sepakbola pada umumnya, pergantian pemain hanya diperbolehkan sebanyak tiga pemain.
Setelah Fabiano Beltrame, Kapten Madura United menuturkan bahwa regulasi pergantian pemain tersebut bagus untuk pemain cadangan, berbeda dengan Bayu Gatra Sanggiawan.
Bayu justru bingung dengan regulasi kompetisi Liga 1 musim ini.
"Jujur saya tidak tahu mbak, regulasi soal pergantian ini lihat dari mana. Sebab kalau lihat dari FIFA itu tidak mungkin. Jadi ini mungkin peraturan yang dibuat sendiri," kata Bayu Gatra Sanggiawan, gelandang Madura United Kepada TribunJatim.com, Kamis (30/3/2017) sore.
Bayu lantas menuturkan, menurutnya regulasi kompetisi saat ini terbilang cukup aneh sebab banyak regulasi yang berbeda dari liga-liga sebelumnya.
Namun pihaknya tak mau mengambil pusing terkait hal ini, dirinya memilih untuk menempatkan diri sebagai pemain yang terpenting bermain maksimal tanpa memikirkan regulasi yang dikeluarkan oleh PSSI.
"Agak aneh juga soal regulasi sekarang tapi saya sebagai pemain cuma bisa main bagus dan maksimal saja setiap laga. Regulasi itu mungkin urusannya manajamen," jelasnya Kepada TribunJatim.com.
Pemain yang pernah membela Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2016 lalu itu berharap agar kedepannya kompetisi liga di Indonesia dapat kembali normal seperti biasa agar tidak mempersulit tim.
"Harapan saya loga kedepan bisa normal kembali, seperti liga-liga sebelumnya," tutup Bayu.
Sementara Slamet Nurcahyo, pemain tengah Madura United mengatakan, dirinya memilih untuk bungkam dengan regulasi yang ditetapkan PSSI. Pihaknya memilih untuk memikirkan terkait persiapan dirinya jelang laga 15 April mendatang.
"Yang bisa komentar soal itu kayaknya manajemen. Saya cukup main bagus saja mbak," tutur Slamet saat dihubungi, Kamis (30/3/2017) soreKepada TribunJatim.com.(Surya/Dya Ayu).
