Lionel Messi Sementara Pimpin Nominator Calon Peraih Sepatu Emas Eropa

TRIBUNNEWS.COM, NYON - Banyak kegiatan dalam persaingan merebut Sepatu Emas Eropa (European Golden Shoe) 2016-2017 selama akhir pekan lalu.

Di Liga Spanyol, Lionel Messi mencetak dua gol untuk kemenangan Barcelona 4-2 atas Valencia.

Di Liga Portugal, Bas Dost juga mencetak dua gol untuk kemenangan Sporting CP 2-0 atas Nacional.

Messi kini mengumpulkan 25 gol Liga Spanyol, mengungguli rekannya, Luis Suarez, yang mencetak 22 gol.

Produktivitas Messi itu jauh di atas musuhnya, Cristiano Ronaldo, yang baru mencetak 19 gol.

Lionel Messi masih kalah produktif dibanding Edinson Cavani.

Striker Paris Saint-Germain dari Uruguay itu menjadi top scorer sementara Liga Prancis dengan 27 gol.

Akan tetapi, dalam klasemen sementara Sepatu Emas Eropa, bukan Cavani yang berada di posisi teratas.

Puncak klasemen sementara Sepatu Emas Eropa itu diduduki Messi dengan 50,0 poin.

Bas Dost berada di posisi kedua dengan 48,0 poin, disusul Pierre-Emerick Aubameyang, yang mencetak satu gol dalam kemenangan Borussia Dortmund 1-0 atas Ingolstadt.

Di bawah ketiga bintang itu, bertengger Anthony Modeste, yang mencetak hatrik dalam kemenangan Koln 4-2 atas Hertha Berlin.

Lalu, di mana posisi Cavani?

Cavani di posisi ke-10.

Bagaimana dengan Cristiano Ronaldo?

Bintang Real Madrid itu tak masuk dalam 10 besar klasemen Sepatu Emas Eropa.

KLASEMEN SEPATU EMAS EROPA 2016-2017
(20 Maret 2017)

1. Lionel Messi
Klub: Barcelona
Gol x Konstan: 25 x 2,0
Poin: 50,0

2. Bas Dost
Klub: Sporting CP
Gol x Konstan: 24 x 2,0
Poin: 48,0

3. Pierre-Emerick Aubameyang
Klub: Borussia Dortmund
Gol x Konstan: 23 x 2,0
Poin: 46,0

4=. Anthony Modeste
Klub: FC Cologne
Gol c Konstan: 22 x 2,0
Poin: 44,0

4=. Andrea Belotti
Klub: Torino
Gol x Konstan: 22 x 2,0
Poin: 44,0

5=. Robert Lewandowski
Klub: Bayern Muenchen
Gol x Konstan: 21 x 2,0
Poin: 42,0

5=. Edin Dzeko
Klub: AS Roma
Gol x Konstan: 21 x 2,0
Poin: 42,0

5=. Luis Suarez
Klub: Barcelona
Gol x Konstan: 21 x 2,0
Poin: 42,0

5=. Romelu Lukaku
Klub: Everton
Gol x Konstan: 21 x 2,0
Poin: 42,0

10. Edinson Cavani
Klub: Paris SG
Gol x Konstan: 27 x 1,5
Poin: 40,5

Peraturan Klasemen:
Setiap liga di Eropa diterapkan penilaian yang sulit oleh UEFA.
Setiap nilai dikalikan oleh total gol pemain untuk menghitung poin totalnya.
Sebagai contoh, gol Messi dan Aubameyang dihitung 2 poin karena mereka mencetaknya di Liga Spanyol dan Liga Jerman.
Namun, gol Cavani hanya bernilai 1,5 poin karena bermain di Liga Prancis.

Messi mencetak gol pertamanya dalam duel Barcelona versus Valencia akhir pekan lalu dari titik penalti.

Gol Messi itu membuat Barcelona unggul 2-1 setelah Eliaquim Mangala dan Luis Suarez mencetak gol.

Setelah sempat disamakan oleh Munir, Messi mencetak gol lagi untuk membuat Barcelona unggul 3-2, sebelum Andre Gomes menambahnya menjadi 4-2.

Dua gol Messi itu tak hanya menjadikannya top scorer Liga Spanyol dengan 25 gol.

Dengan dua gol itu, Messi telah mencetak 41 gol di semua kompetisi musim ini.

Di musim lalu, gol total Messi hanya 41.

Jadi, striker asal Argentina berusia 29 tahun itu hanya butuh satu gol lagi untuk melewati perolehan musim 2015-2016.

Messi memiliki banyak kesempatan dan ruang untuk mencetak lebih banyak gol, yakni di Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey.