Soccer Style
Usai Dipecat dari Kiper Sutton United, Wayne Shaw Jadi Pelayan Toko Kue
Dipecatnya Shaw oleh Sutton hanya karena makan pasty membuat hal ini jadi heboh. Banyak orang menilai bahwa pihak Sutton tidak memiliki hari
TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat kiper tambun yang sebelumnya bermain untuk Sutton United? Ya, dia adalah Wayne Shaw yang dipecat karena makan pasty saat laga melawan Arsenal pada Selasa (21/2). Disebutkan, dia kini menjadi pelayan di sebuah toko kue.
Dipecatnya Shaw oleh Sutton hanya karena makan pasty membuat hal ini jadi heboh. Banyak orang menilai bahwa pihak Sutton tidak memiliki hari karena memecat Shaw dengan alasan sepele tersebut. Padahal Sutton memecat Shaw juga karena dugaan keterlibatan perjudian sepak bola.
Setelah dipecat, Shaw sempat mendapat tawaran pekerjaan sebagai Pie Taster di supermarket Chain Morrisons. Namun pekerjaan itu ditolak oleh Shaw karena yang ia makan saat laga Arsenal adalah pasty bukan pie.
Kini Shaw diketahui sudah mendapat pekerjaan baru. Uniknya, pekerjaan ini lagi-lagi membuat Shaw harus berkutat dengan pie. Seorang netizen menemukan Shaw sedang bekerja di sebuah toko pie di Inggris sebagai seorang sales.
Netizen yang dikenal dengan nama Pieter Hak ini mengenali Shaw saat mantan kiper itu melayani pesanannya. Melalui Twitter-nya, Shaw membalas cuitan Hak dan mengucapkan terima kasih. Setelah itu, banyak netizen yang mengunjungi toko tempat Shaw bekerja dan berfoto dengan mantan kiper 46 tahun itu.
"Pria yang sangat ramah, senang dapat berbicara dengan Anda sebelum laga hari ini," cuit akun @Brad1Molloy.
Karier profesional Wayne Shaw di sepak bola Inggris tamat. Kiper berusia 46 tahun itu resmi dipecat klubnya Sutton United. Alasan Sutton United memecat Shaw ialah karena ia tertangkap kamera menyantap pie. Pemandangan Shaw menyantap pie jelas terlihat ketika Sutton kalah dari Arsenal di ajang Piala FA. Shaw menyantap pie sambil menyaksikan rekannya bertanding dari bangku cadangan pemain.
Namun alasan terkuat Sutton memecat Shaw bukan karena ia sekadara memakan pie. Yang menjadi masalah ialah aksi Shaw menyantap pie masuk ke dalam rumah bursa judi. Sebelum pertandingan, sebuah rumah judi memasang taruhan 8-1 soal peluang Shaw makan pie selama laga tersebut.