Presiden PSG: Tak Ada Alasan, Ini Sulit Diterima

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Paris Saint Germain kalah 6-1 sehingga tersingkir dari Liga Champions musim ini.

PSG menang 4-0 di leg pertama namun luluh lantak di putaran kedua.

Untuk pertama kalinya sejak diambil alih investor asal Qatar, 2011 silam, PSG tersingkir di 16 Besar, babak paling awal di fase knock out.

Dalam enam tahun terakhir, mereka selalu melewati babak tersebut.

Presiden PSG yang berasal dari Qatar, Nasser Al-Khelaifi mengatakan bahwa tidak ada alasan terkait kegagalan tim untuk melaju.

"Tidak ada alasan. Setelah menang 4-0 pada leg pertama, maka hal ini sangat sulit diterima, namun kami tidak memiliki pilihan," ungkapnya.

"Setelah leg pertama kami memiliki banyak alasan untuk percaya akan melaju ke perempat final, namun kami tahu bahwa pada sepak bola tidak ada yang dapat dijamin."

"Sulit menerima kemasukan tiga gol dalam tujuh menit dan semua orang merasa kecewa."