Eibar vs Real Madrid: Bahaya Inkonsistensi

TRIBUNNEWS.COM - Rekor head to head Eibar ketika berduel dengan Real Madrid bukan sesuatu yang bisa dibanggakan. Dari lima laga terakhir melawan Los Blancos, Eibar hanya mampu sekali bermain imbang. Sedangkan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Meski bakal tampil sebagai tim underdog, Eibar yakin memiliki kemampuan untuk menyulitkan Real Madrid ketika keduanya saling berhadapan di Estadio Municipal de Ipurua pada jornada ke-26 La Liga, Sabtu (4/3) malam. Menurut gelandang Eibar, Pedro Leon, timnya akan mencoba mengambil keuntungan dari inkonsistensi Madrid belakangan ini.

Dalam tiga pertandingan terakhir, Real Madrid mengantungi satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kalah. Kemenangan Real Madrid atas Villarreal pun didapat susah payah setelah sempat tertinggal 2-0 lebih dulu.

Hampir sama seperti laga melawan Villarreal, Madrid harus menunggu hingga laga memasuki menit 86 untuk mengejar ketertinggalan dari skor 1-3 ketika menghadapi Las Palmas. Dua gol Cristiano Ronaldo pada menit 86 dan 89 menyelamatkan muka El Real di depan publiknya sendiri.

Naik turunnya performa Madrid ini yang kemudian membuat Leon optimis Eibar mampu membuat tim asuhan Zinedine Zidane itu kesulitan. Apalagi pada pertemuan pertama musim ini, Eibar mampu menahan Madrid dengan skor 1-1 di Santiago Bernabeu.

"Kami bermain bagus di tiap pertandingan musim ini. Kami memperoleh hasil imbang di Bernabeu. So, kami tahu apa yang kami lakukan. Tim ini bermain bagus di semua pertandingan, kecuali laga melawan Barcelona ketika kami tak dalam performa terbaik," ujar Leon seperti dilansir Marca.

Mantan pemain Getafe ini juga yakin faktor bermain tandang kerap mempengaruhi mental tim lawan. Jika mampu menampilkan permainan terbaik, Leon yakin Eibar mampu membuat Real Madrid menderita ketika bermain di Ipurua.

"Untuk menang melawan Real Madrid, kamu harus mengerahkan usaha maksimal. Berikan yang terbaik dan istirahat yang cukup. Ipurua tempat yang sulit bagi tim manapun yang datang ke sini. Mudah-mudahan pada hari Sabtu kami bisa membuat mereka tak nyaman," ucapnya.

"Kami tahu jika kami menampilkan performa terbaik, kami bisa membuat mereka menderita," sambungnya.

Meski merasa percaya diri, Leon mengakui menghadapi Madrid bukanlah tugas yang mudah. Apalagi rival sekota Atletico Madrid itu mengincar tiga poin demi menyalip perolehan poin Barcelona di puncak klasemen sementara.

"Mereka akan datang ke Ipurua mencari tiga poin karena mereka membutuhkannya demi menghentikan Barcelona melaju lebih jauh. Kami mungkin dalam performa terbaik musim ini. Tim sangat konsisten, dan secara pribadi saya juga sangat bahagia. Saya menantikan laga ini dan menurutku kami bisa memperoleh hasil yang positif," jelasnya.

Adapun dalam laga melawan Eibar, Real Madrid tak akan diperkuat winger andalannya, Gareth Bale. Pemain asal Wales itu akan kembali absen lantaran mendapat kartu merah dalam duel melawan Las Palmas pada pertandingan sebelumnya. Wasit mengusir Bale dalam laga tersebut usai saling dorong dengan pemain Las Palmas, Jonathan Viera. Meski pada akhirnya meminta maaf, Bale merasa ia tak pantas mendapat kartu merah.

"Saya tak yakin itu pantas diberi kartu merah. Saya diberi kartu kuning karena melakukan pelanggaran. Kemudian saya didorong dan saya balas mendorongnya. Saya ingin meminta maaf pada tim dan fans. Semoga saya belajar dari kesalahan ini," kata Bale.