Liga Spanyol
Deportivo vs Barcelona: Pemanasan Final
Pasalnya, El Glorioso akan menghadapi lawan yang sama pada partai final Copa del Rey bulan Mei mendatang.
Penulis:
Danang Setiaji Prabowo
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Duel melawan Barcelona di Estadio de Mendizorroza pada jornada ke-22 La Liga, Sabtu (11/2) malam, seolah menjadi laga uji coba bagi Deportivo Alaves.
Pasalnya, El Glorioso akan menghadapi lawan yang sama pada partai final Copa del Rey bulan Mei mendatang.
Meski bisa diibaratkan sebagai laga pemanasan, Alaves tentunya tak mau setengah-setengah karena hasil pertandingan melawan Barcelona akan berpengaruh pada posisi mereka di klasemen sementara La Liga.
Saat ini, Alaves menghuni papan tengah klasemen, tepatnya di peringkat 12. Bila mampu menang melawan Barca, tambahan tiga poin akan membantu mereka bersaing demi menerobos peringkat 10 besar. Namun misi itu tentunya tidak mudah bila merujuk pada catatan head to head kedua tim di ajang La Liga. Dalam 23 duel, Alaves hanya mampu lima kali menang melawan Barca. Lima laga lainnya berakhir imbang, dan Barcelona mampu meraup 13 kali kemenangan melawan Alaves.
Sedangkan dalam 10 duel terakhir di semua kompetisi, Barcelona juga masih lebih superior dari Alaves. El Barca mampu mengantungi tujuh kemenangan dan dua kali bermain imbang. Sementara Alaves, baru sekali menang melawan Barca, yang mana itu terjadi pada jornada ketiga musim ini di ajang La Liga.
Di atas kertas, Barcelona memang lebih dijagokan meraih kemenangan. Namun anak asuh Luis Enrique harus kembali melihat rekaman video pertemuan kedua tim di awal musim ini. Saat itu, Alaves mampu membungkam Barca dengan skor 1-2 meski bermain di Camp Nou. Tengah menanjaknya performa Alaves usai memastikan lolos ke final Copa del Rey, tentunya harus diwaspadai kubu Barcelona. Apalagi belakangan ini Barca tak cukup rutin meraih kemenangan beruntun.
Misalnya, setelah menang 5-2 melawan Real Sociedad, Lionel Messi cs ditahan imbang 1-1 di kandang Real Betis. Setelahnya, mereka mampu menang 1-2 melawan Atletico Madrid di ajang Copa del Rey, dan menekuk Athletic Bilbao dengan skor 3-0. Namun pada leg kedua Copa del Rey, Barca kembali bermain imbang 1-1 meski pada akhirnya lolos ke partai final karena unggul agregat dari Atletico.
Melihat catatan tersebut, pelatih Alaves, Mauricio Pellegrino, memprediksi jalannya laga melawan Barcelona akan sangat sulit. Juru taktik asal Argentina ini mengaku sudah mulai memikirkan Barcelona.
"Ini akan menjadi laga yang sangat sulit. Besok kami sudah mulai memikirkannya. In akan menjadi duel melawan satu di antara tim terbaik dunia. Kami akan berusaha memastikan semua pemain lebih bugar demi pertandingan ini," ujar Pellegrino seperti dilansir ESPN.
Adapun dalam pertemuan pertama kedua tim musim ini, Luis Enrique menolak menyalahkan para pemainnya usai Barca menyerah 1-2 di kandang sendiri. Menurutnya dirinya lah yang bertanggung jawab atas kekalahan tersebut.
"Semuanya menjadikan kami sebagai tim favorit, tapi sandungan ini berguna untuk mengingatkan kami betapa sulitnya meraih kemenangan. Saat menang, ada pembicaraan mengenai individu pemain. Tapi saat kalah, hanya ada pembicaraan tentang pelatih," kata Enrique.
"Saya yang bertanggung jawab atas kekalahan ini. Kekalahan membuat kami belajar dan berpikir. Kami melakukan kesalahan, tidak tepat. Mereka (Alaves) mencetak dua gol dari tiga percobaan," ucapnya lagi.
Dalam laga tersebut, Enrique mengaku terkejut saat melihat Pellegrino menerapkan formasi 5-4-1. Enrique menuturkan tak pernah terlintas di pikirannya bahwa lawannya akan memakai taktik tersebut.
"Saya tak membayangkan Alaves memainkan pilihan formasi 5-4-1. Dia (Pellegrino) tak menggunakan formasi itu sampai hari ini (melawan Barca)," tuturnya.