Ini Rahasia PSM Bolak Balik Selama Piala Presiden

TRIBUNNEWS.COM -  PSM Makassar memilih tidak menetap di Bandung, Jawa Barat, selama penyisihan Grup 3 Piala Presiden (Pilpres) 2017.

Mereka memilih bolak-balik Makassar-Bandung setiap akan bertanding dan selesai bertanding.

Lalu, kenapa PSM melakukan hal unik ini? Bukan kah itu bisa membuat konsentrasi pemain menjadi tidak fokus selama bertanding?

PSM tergabung di Grup 3. Selain tuan rumah Persib Bandung, mereka juga bersaing dengan Persiba Balikpapan serta Persela Lamongan

Asisten Pelatih PSM Makassar, Herman Kadiaman mengatakan, target juara kompetisi Liga 1 musim 2017 menjadi alasan terbesar.

Tanpa memandang sebelah mata dengan perhelatan Piala Presiden, keputusan ini diharapkan bisa memuluskan target tersebut.

Bahkan, tim asuhan Robert Rene Albert itu hanya membawa 17 pemain saat menghadapi Persib Bandung, Senin (6/2/2017), dan meninggalkan 12 pemain di Makassar, termasuk Ferdinand Sinaga dan Zulkifli Syukur.

"Dalam turnamen Piala Presiden ini, PSM tetap ingin meraih hasil maksimal tapi target utama kami membentuk satu tim untuk kompetisi musim depan," kata Herman.

Ia menjelaskan, manajemen mengambil keputusan pulang pergi, karena ajang ini untuk membentuk tim.

"Kita terbentuk dua tim. Ini yang pertama dan nanti ada tim kedua tanggal 12. Tim pertama ini kita tinggalkan Zulkifli dan Ferdinand, kan ada regulasi juga. Ini jadi ajang penilaian," ujarnya menambahkan.

Herman menegaskan, PSM tetap menginginkan kemenangan meski tidak diperkuat beberapa pemain inti.

Manajemen juga ingin Ayam Jantan dari Timur, julukan lain PSM, juga lolos dari fase grup menuju babak delapan besar, semifinal, dan bisa bermain di final untuk menjadi juara.

"Semua tim memiliki target untuk meraih kemenangan, termasuk kami. Kami ingin bermain sebagai tim tapi ajang Piala Presiden ini juga penilaian untuk para pemain, terutama aksi individunya," kata Herman.

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (7/2/2017)