Laskar Sekaban Rindu Dukung PS Bangka Kembali Berkompetisi di Divisi Utama
Laskar Sekaban rindu memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka PS Bangka setelah dua tahun vakum akibat gonjang-ganjing kepengurusan PSSI.
Penulis:
Deddy Marjaya
Editor:
Y Gustaman
lihat foto
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Laskar Sekaban rindu memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka PS Bangka setelah dua tahun vakum akibat gonjang-ganjing kepengurusan PSSI.
Demikian disampaikan M Achin, Ketua Laskar Sekaban, kepada Bangka Pos, Rabu (18/1/2017). Tak sekali dua anggota Laskar Sekaban bertanya perkembangan PS Bangka.
"Semua anggota Laskar Sekaban dan masyarakat Bangka rindu memberikan dukungan setiap orang. Soal kompetisi kita cuma bisa menunggu saja," aku M Achin.
Pendukung PS Bangka bukan hanya dari Kabupaten Bangka tapi hampir disemua wilayah di Bangka Belitung.
Meski tiap-tiap kabupaten atau kota memiliki kesebelasan namun masih berkompetisi di liga amatir atau Liga Nusantara, sementara PS Bangka berada di level Divisi Utama.
Warga Bangka Belitung selalu berharap PS Bangka bisa menembus Liga Super Indonesia.
M Achin sudah berkomunikasi dengan pengurus PS Bangka namun belum ada keputusan siapa yang akan membawa tim saat kompetisi Divisi Utama 2017 bergulir.
Laskar Sekaban cuma berharap siapa pun yang membawa dan mengelola PS Bangka adalah orang-orang yang memiliki tujuan membesarkan bukan demi kepentingan tertentu.
"Sepak bola ya sepak bola saja, jangan dicampuradukkan dengan hal lain. Saya rasa tiga kali ikut kompetisi Divisi Utama sudah dikelola dengan baik dan berharap diteruskan," kata M Achin
Ia khawatir jika salah pengelolaan akan berimbas kepada PS Bangka. Apalagi, PSSI sudah merencanakan akan mengurangi peserta kompetisi Divisi Utama pada 2018 menjadi 24 dari 60 tim saat ini.
Sebagai dedengkot pendukung Laskar Timah Panas, ia berharap PS Bangka bisa bertahan di Divisi Utama, namun harus terus berprestasi karena hanya peringkat 1 dan 2 setiap grup yang akan berkompetisi di Divisi Utama 2018.
"Hal yang memalukan jika PS Bangka terdegradasi ke Liga Nusantara setelah tiga kali kompetisi Divisi Utama menjadi klub yang disegani. Kalau tahun ini kita merosot karena salah kelola," kata M Achin.
