Pelatih dan Kapten Timnas Indonesia Tidak Ikut Memilih Pemain Terbaik FIFA
Sedangkan peraih Puskas Award atau gol terbaik berhasil di raih pemain asal Malaysia, Faiz Subri.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Lola June A Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama pemain terbaik versi FIFA The Best akhirnya diumumkan.
Cristiano Ronaldo berhasil meraih penghargaan pemain terbaik dalam ajang tersebut.
Sementara pelatih terbaik berhasil diraih oleh pelatih Leicester City, Claudio Ranieri.
Sedangkan peraih Puskas Award atau gol terbaik berhasil di raih pemain asal Malaysia, Faiz Subri.
Nama-nama terbsebut berhasil menang setelah melalui proses pemilihan yang diikuti oleh emat kategori.
Pertama adalah pelatih timnas peserta FIFA, kapten timnas, perwakilan media/jurnalis negara peserta FIFA, dan seluruh netizen yang mengikuti pemilihan di website resmi FIFA.
Indonesia adalah salah satu negara anggota FIFA yang memiliki hak untuk memilih seluruh penghargaan yang dilakukan FIFA.
Sebelumnya Indonesia tidak bisa ikut memilih Ballon d'Or 2015 yang saat itu masih dikelola FIFA.
Hal ini dikarenakan saat itu PSSI masih dibekukan FIFA.
Bersamaan dengan Kuwait, Indonesia tidak diperbolehkan memilih tahun lalu.
Namun tahun ini Indonesia sudah bisa memilih setelah pembekuan dicabut.
Namun anehnya, dalam ajang FIFA The Best ini, kapten dan pelatih Timnas Indonesia tidak ikut memberikan plihannya.
Hanya perwakilan media dari Indonesia saja yang ikut memilih.
Perwakilan media Indonesia memilih Gareth Bale sebagai pilihan pertama , kemudian Ronaldo piliahn kedua dan Griezmann pilihan ketiga dalam penghargaan pemain terbaik.
Hingga saat ini belum diketahui apa alasan kapten dan pelatih Timnas Indonesia tidak mengikuti pemilihan ini.
Kejadian ini sudah beberapa kali terjadi dalam pemilihan pemian terbaik.
Tahun 2015 kapten Timnas Spanyol, Iker Casillas, tidak ikut memilih karena terlambat mengirimkan hasil pilihan pada FIFA.
Masih di tahun 2015, seluruh perwakilan Italia juga tidak ikut memilih karena memboikot acara Ballon d'Or.
Alasannya karena kiper Italia Gianluigi Buffon tidak masuk dalam nominasi dan memicu kemarahan pihak Asosiasi Sepak Bola Italia. (*)