Kamis, 2 Oktober 2025

Liga Europa

Mourinho: Saat Ini MU Sedang Rapuh

Pemain asal Kamerun itu memang mencuri perhatian lantaran membawa Fenerbahce unggul cepat lewat tendangan salto.

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TWITTER/SQUAWKA
Jose Mourinho menuturkan permohonan maaf pada fans atas kekalahan telak dari Chelsea pekan lalu. Ia meminta maaf secara langsung saat menghadapi Manchester City di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (27/10/2016) dini hari WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Dick Advocaat tampak tersenyum dan bertepuk tangan kala melihat Moussa Sow menjebol gawang Manchester United pada pertandingan babak penyisihan grup A Liga Eropa, Jumat (21/10) dini hari.

Pemain asal Kamerun itu memang mencuri perhatian lantaran membawa Fenerbahce unggul cepat lewat tendangan salto.

Publik Sukru Saracoglu Stadium langsung bergemuruh ketika pertandingan baru memasuki menit kedua. Menerima umpan lambung di kotak penalti, Sow tiba-tiba melakukan aksi akrobatik ketika menendang bola ke arah gawang setan merah. David De Gea yang mencoba memblokir serangan mengejutkan itu, tak mampu berbuat banyak lantaran bola lebih cepat menerobos gawangnya.

Setelah unggul 1-0, Fenerbahce baru bisa menambah gol pada menit ke-59 lewat tendangan bebas Jeremain Lens. United hanya mendapat gol hiburan pada menit ke-89 melalui sepakan keras Wayne Rooney dari luar kotak penalti. Duel itu pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Fenerbahce.

Kekalahan dari wakil Turki itu tentu saja tak disambut gembira oleh Jose Mourinho. Manajer Manchester United ini melontarkan kritik tajam terkait performa anak asuhnya di atas lapangan.

"Sejak awal mereka (Fenerbahce) bermain seperti di final Liga Champions dan kami seperti bermain di pertandingan persahabatan. Itu faktanya," ceplos Mourinho seperti dilansir Daily Mail.

Lantaran kecewa dengan penampilan para pemainnya, mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid ini pun mengakui bahwa Fenerbahce pantas memenangkan duel tersebut. Menurutnya tim yang sudah kebobolan saat laga baru berjalan dua menit bukanlah tim yang siap bertanding.

"Saya pikir mereka pantas menang. Sepak bola tak sekedar kualitas. Ini juga tentang usaha, komitmen, bermain hingga batas akhir dan memberikan segalanya. Tim yang kebobolan setelah dua menit merupakan tim yang tidak siap, tidak melakukan persiapan, tak berkonsentrasi. Ini salah kami," jelas pria asal Portugal ini.

"Saat ini kami sedang rapuh. Saya tahu siapa kami. Tapi kami tak mencetak gol yang cukup. Pada momen seperti ini, mental kami harus lebih kuat dan memulai pertandingan lebih baik dari yang sebelumnya," sambungnya.

Mourinho kemudian menjelaskan hal lain yang membuatnya kecewa adalah para pemainnya mengabaikan peringatannya agar jangan meremehkan Fenerbahce saat bermain tandang. Berdasarkan pengalamannya, permainan tim asal Turki jauh berbeda ketika bermain di kandang sendiri. Dalam duel sebelumnya, United mampu menang telak 4-1 di Old Trafford.

"Yang lebih membuatku kecewa adalah saya memiliki banyak pengalaman bermain melawan tim asal Turki. Saya bermain di sini dua kali bersama Real Madrid, dua kali bersama Chelsea, dan juga Porto. Saya memberikan semua pengalamanku pada para pemain. Dari pengalamanku, selalu bisa menang mudah 3-0 atau 4-0 saat melawan mereka di kandang. Jika kamu datang ke Truki, itu cerita yang sangat berbeda. Saya katakan ke mereka agar menunggu dan tak fokus pada pertandingan mudah di Old Trafford. Bersiap untuk pertandingan yang sangat berbeda," paparnya.

Adapun hasil ini membuat United tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara grup A. Mourinho menyatakan masih optimis bisa lolos ke babak knock out jika mampu meraih kemenangan di dua pertandingan terakhir

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved