Guido Albers: Inter Tidak Perlakukan Frank De Boer dengan Baik
Albers masih meyakini De Boer adalah pelatih yang hebat. Dia gagal dengan Inter hanya karena berada di tempat yang salah
TRIBUNNEWS.COM - Guido Albers, agen Frank de Boer, angkat bicara ihwal pemecatan yang dilakukan pengelola Internazionale Milan kepada kliennya.
Dia melihat ada sebuah perlakukan yang tidak sopan dari tim asal Italia itu.
De Boer harus rela kehilangan jabatannya meski belum lama menjadi Pelatih Inter. Dia hanya punya kesempatan memimpin Mauro Icardi dan koleganya di 14 pertandingan saja.
"Saya sedih dan terkejut dengan keputusan ini, karena pada hari Jumat direksi Inter mengatakan semua baik-baik saja, mereka punya kepercayaan pada De Boer," ujar Albers.
"Saya melihat ada perilaku yang tidak sopan, tetapi mungkin sepak bola Italia memang seperti ini," katanya.
Albers masih meyakini De Boer adalah pelatih yang hebat. Dia gagal dengan Inter hanya karena berada di tempat yang salah.
Jika mendapatkan waktu dan kekuasaan yang lebih, pelatih asal Belanda itu diyakini bisa membawa kesuksesan untuk tim yang dibinanya.
"Frank adalah pelatih yang hebat. Jika diberi waktu lebih, dia bisa mendapatkan hasil yang luar biasa. Dia datang pada bulan Agustus dan situasi menjadi sulit. Saya pikir dia orang yang tepat, tetapi berada di tempat yang salah," kata Albers.
Sementara saudara kembar Frank De Boer, Ronald De Boer, mengaku kecewa dengan keputusan Inter memecat saudaranya.
Ronald menilai Frank tidak diberi waktu yang cukup untuk menerapkan filosofinya di Giuseppe Meazza.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (3/11/2016)