Indonesia Soccer Championship
Bekasi Tolak El Clasico Indonesia, Persija Ingin Jamu Persib di Solo
Hal itu dikarenakan Stadion Patriot, Bekasi, tidak memberikan izin kepada Persija untuk menggelar laga bertajuk El Clasico Indonesia.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta kembali menunjuk Stadion Manahan, Solo, sebagai tempat bertanding laga kandang mereka menghadapi Persib Bandung.
Macan Kemayoran dan Maung Bandung akan saling berhadapan pada pekan ke-27 Indonesia Soccer Championship A 2016, 5 November 2016 mendatang.
Hal itu dikarenakan Stadion Patriot, Bekasi, tidak memberikan izin kepada Persija untuk menggelar laga bertajuk El Clasico Indonesia.
"Kami mematok laga melawan Persib di Solo. Saat ini kami terus melakukan komunikasi sama pihak keamanan di sana," ucap Ketua Panpel Persija, Bobby Kusumahadi, saat dihubungi SuperBall.id, Jumat (21/10/2016).
Pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan Persija sangat optimis laga tersebut bisa digelar di stadion Manahan.
Meskipun sebelumnya sempat terdengar kabar pihak kepolisian setempat tidak akan mengizinkan laga tersebut digelar di Solo.
Alasannya satu, tidak ingin adanya kerusuhan antara suporter The Jakmania dan pendukung Persib, bobotoh.
Namun, Bobby akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat pihak kepolisian percaya bahwa tidak ada kerusuhan dalam laga nanti.
Sebab, kata Bobby pendukung Persib dipastikan tidak akan datang ke Stadion Manahan sesuai dengan rekomendasi dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi ISC.
Mungkin yang akan dihiraukan oleh kepolisian Solo nanti adanya oknum-oknum suporter yang datang di sekitaran Stadion Manahan yang ingin membuat rusuh pertandingan tersebut.
"Kami akan bilang kalau pendukung Persib tidak akan hadir. Saya sih optimis laga ini bisa digelar di Solo," ucap Bobby.
Keyakinan Bobby semakin bertambah dikarenakan pihak Persija terus melakukan komunikasi kepada kepolisian Solo.
Saat ini, Bobby tinggal menunggu kabar selanjutnya dari pihak kepolisian di sana.
"Kami terus komunikasi dengan Polda Jawa Tengah. Saat ini komunikasinya via telepon terus," kata Bobby. (*)