David De Gea Tatap Laga Spesial

TRIBUNNEWS.COM - Laga melawan Fenerbahce, Jumat (21/10) bakal terasa spesial bagi David de Gea, penjaga gawang Manchester United. Pemain asal Spanyol itu bakal menorehkan tinta emas dalam kariernya.

Jika bermain, laga ini akan menjadi penampilan David de Gea yang ke-50 di kompetisi Eropa. Hingga saat ini David de Gea telah tampil sebanyak 49 kali bersama Manchester United dan Atletico Madrid.

David de Gea tampil 27 kali di Liga Champions bersama Manchester United, sekali bersama Atletico Madrid. Di Liga Europa, de Gea paling sering tampil bersama Atletico Madrid. Pemuda 25 tahun itu telah tampil sebanyak 13 kali, sedangkan bersama Manchester United baru tujuh kali. Satu penampilan lagi terjadi di Piala Super Eropa bersama Atletico Madrid.

David de Gea sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah membuat dua penyelamatan gemilang sewaktu menghadapi Liverpool, Selasa (18/10). David de Gea menepis tendangan jarak dekat Emre Can dan tendangan jarak jauh Philippe Coutinho.

Dua aksi itu menjadi penebusan blunder de Gea di pertandingan sebelumnya, menghadapi Stoke City. Chris Smalling, bek Manchester United, tidak pernah meragukan kualitas rekan setimnya itu.

"Kita semua tahu kesalahan David saat melawan Stoke adalah sebuah kejadian langka. Tidak banyak penjaga gawang yang bisa menghentikan dua peluang itu," kata Smalling di Manutd.com.

Chris Smalling mengatakan tidak ada yang berubah dari David de Gea sejak laga melawan Stoke City. Smalling menilai de Gea tetap menunjukkan mental kuat di sesi latihan.

Sepasang aksi brilian de Gea bahkan mendapat pengakuan dari Loris Karius, penjaga gawang Liverpool. Meski sebenarnya berharap bola hasil tendangan Philippe Coutinho masuk, Karius mengacungkan jempol untuk penyelematan de Gea.

"Aksi itu sangat bagus, kredit untuk dia karena itu impresif," kata Karius kepada Goal.

Loris Karius menilai David de Gea berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Karius bahkan memasukkan de Gea dalam daftar penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Di mata Karius, de Gea bermain secara konsisten di level atas.